Israel Punya Bandara Baru dekat Laut Merah dan Yordania

Senin, 21 Januari 2019 19:00 WIB

Israel membangun bandara internasional baru dekat Laut Merah dan berbatasan dengan pelabuhan milik Yordania. Bandara diberi nama Ramon. {TIMES OF ISRAEL]

TEMPO.CO, Jakarta - Israel meresmikan bandara internasional baru di gurun bagian selatan untuk mendorong turisme di wilayah Laut Merah dan alternatif bagi bandara Ben-Gurion di Tel Aviv jika terjadi situasi darurat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meresmikan bandara baru yang diberi nama bandara Ramon pada hari Senin, 21 Januari 2019 jam 11.30 pagi waktu setempat, seperti dikutip dari Times Of Israel.


Baca: Media Suriah: Misil Israel Hantam Bandara di Damaskus

Nama Ramon diambil dari nama astronot pertama Israel, Ilan Ramon yang tewas dalam kecelakaan pesawat antariksa Columbia.

Setelah diresmikan, bandara ini baru sebatas menampung kedatangan dan kepergian maskapai domestik yang dioperasikan Arkia dan Israir.

Advertising
Advertising

Sedangkan jadwal resmi untuk beroperasinya maskapai asing belum tersedia.

Baca: Pertama, Air India Terbang ke Israel Lewat Arab Saudi

Bandara Ramon akan menampung pesawat-pesawat berbadan besar dari seluruh dunia. Melalui situs resmi, bandara itu menjelaskan kapasitas bandara akan menampung 2 juta penumpang setiap tahun. Kapasitas itu akan diperbesar menjadi 4,2 juta pada tahun 2030.

Landasan pacu bandara Ramin sepanjang 3,600 meter dan ruang apron mampu menampung 9 pesawat berbadan besar.

Bandara Ramon berjarak sekitar 18 kilometer dari resor Laut Mera di Eilat dan berbatasang dengan pelabuhan Aqaba di Yordania.

Maskapai berbiaya murah dan carteran seperti Ryanair, Wizz Air, EasyJet, SAS, Finnair, dan Ural Airliens yang selama ini berangkat dan mendarat di bandara Ovda, sekitar 60 meter dari Eilat, akan dipindahkan ke bandara Ramon.


Baca: Arab Saudi Bersepakat dengan Israel Larang Palestina Pergi Haji

Biaya pembangunan bandara baru Israel ini berkisar US$ 455 juta. Pembangunannya dimulai pada tahun 2013 dan beberapa kali dikaji ulang untuk meningkatkan kualitas bandara.

Menurut Otoritas Bandara Israel, rencana proyek Ramon dikaji ulang sebagai pembelajaran selama perang Gaza tahun 2014. Saat roket Hamas menembaki bandara Ben Gurion, maskapai internasional membatalkan penerbangannya ke Israel.

"Dalam situasi darurat, tidak hanya seluruh penumpang maskapai Israel yang dapat mendarat dan parkir di sana, namun juga pesawat tambahan," ujar Otoritas Bandara Israel dalam pernyataannya.

Untuk melindungi bandara Ramon dari ancaman bahaya dan posisinya berdekatan dengan Yordania, media Israel melaporkan pagar anti-rudal telah didirikan di sepanjang bandara. Pagar yang dijuluki cerdas itu memiliki tinggi 26 meter dan panjang 4,5 kilometer. Otoritas Bandara Israel menolak menanggapi tentang pagar anti-rudal di bandara Ramon.

Berita terkait

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

19 menit lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

1 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

2 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

2 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

3 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

5 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya