Blackwater Incar Posisi di Kota Manbij Pasca Militer AS Keluar

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 21 Januari 2019 15:02 WIB

Langit Damaskus diterangi api rudal ketika Amerika Serikat melancarkan serangannya ke Suriah, 14 April 2018. Serangan yang diperintahkan oleh Donald Trump terkait penggunaan senjata kimia di Suriah. (AP Photo/Hassan Ammar)

TEMPO.CO, Washington – Pemimpin organisasi tentara bayaran Academi, yang dulu bernama Blackwater, menawarkan pasukannya menjaga keamanan di Kota Manbij, Suriah, pasca penarikan pasukan Amerika Serikat.

Baca:

Erik Prince, yang merupakan bekas anggota pasukan NAVY SEAL, mengatakan pasukannya siap untuk menggantikan pasukan AS.

“Sejarah AS dipenuhi kerja sama antara publik dan swasta. Swasta bisa mengisi celah-celah, yang seharusnya tidak diisi militer karena biaya yang mahal," kata Prince dalam wawancara dengan Fox Business,” begitu dilansir media Independen dan Haaretz pada Jumat, 18 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Baca:

Pernyataan Prince ini muncul sekitar sepekan setelah dua tentara AS dan dua kontraktor sipil dari negara itu tewas akibat serangan bom bunuh diri di Kota Manbij. Serangan ini diduga dilakukan oleh kelompok ISIS, yang telah kehilangan mayoritas wilayah yang pernah dikuasainya di Suriah dan Irak.

Menurut Prince, AS tidak memiliki kewajiban jangka panjang untuk tinggal di Suriah. Namun, dia juga mengaku tidak setuju untuk meninggalkan sekutu di sana. Prince mengacu kepada kelompok pasukan Kurdi yang mendominasi Syrian Democratic Forces, yang berhasil mengalahkan ISIS di Kota Manbij pada 2016.

Baca:

Prince mengatakan penggunaan tentara bayaran bisa membuat Trump tetap memenuhi janji untuk mengakhiri perang berkepanjangan dan tetap meninggalkan perlindungan di sana. Namun, Prince menduga masalah besar bakal datang dari Suriah dan Iran bukannya Turki.

Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

2 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

5 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

5 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

6 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

8 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

11 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

12 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

13 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya