2 Perahu Imigran Tenggelam di Laut Mediterania, 170 Tewas

Minggu, 20 Januari 2019 12:00 WIB

Seorang bayi imigran dievakuasi dalam operasi penyelamatan di Laut Mediterania, 20 Oktober 2016. Rombongan pengungsi ini ditemukan di laut dengan menaiki perahu karet. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 170 imigran hilang tenggelam di laut Mediterania. Ratusan korban jiwa itu berasal dari dua perahu kayu yang tenggelam dalam sebuah hantaman gelombang laut pada Jumat, 18 Januari 2019.

Sejumlah organisasi imigran melaporkan pada Sabtu, 19 Januari 2019, para imigran yang hilang tenggelam itu berasal dari Libya dan Maroco. Sebuah pesawat militer Italia yang sedang patroli melihat saat satu dari dua kapal tenggelam. Pesawat itu sempat menjatuhkan dua rakit penyelamat ke tempat kejadian tenggelamnya kapal, sebelum pergi karena kehabisan bahan bakar.

Baca: Angkatan Laut Spanyol Selamatkan 408 Imigran di Mediterania

Seorang anak imigran berada di atas kapal perahu saat ditemukan penjaga pantai Libya di Laut Mediterania di lepas pantai Libya, 15 Januari 2018. Lebih dari 170 pengungsi meninggal ketika menyeberangi Laut Tengah dari Libya ke Italia. REUTERS/Hani Amara

Baca: Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania

Advertising
Advertising

Dikutip dari reuters.com, Minggu, 20 Januari 2019, sebuah helikopter Angkatan Laut Italia telah ditempatkan di lokasi kejadian, namun hanya bisa menyelamatkan tiga orang. Mereka yang diselamatkan itu, telah dibawa ke sebuah rumah sakit di Kepulauan Lampedusa karena hipotermia.

"Selama operasi ini setidaknya baru tiga jasad terlihat mengapung di permukaan laut," kata Fabio Agostini, Komandan Angkatan Laut Italia dilokasi kejadian.

Flavio Di Giacomo, Juru bicara Organisasi Internasional Migrasi atau IOM mengatakan tiga penumpang perahu yang selamat menceritakan mereka meninggalkan pelabuhan Gasr Garabulli, Libya pada Kamis malam, 17 Januari 2019. Total ada sekitar 120 penumpang dalam perahu yang mereka naiki, yang sebagian besar berasal dari Afika Barat.

Setelah 10 jam sampai 11 jam berlayar di atas laut, perahu kayu yang mereka tumpangi mulai oleng dan orang - orang mulai tenggelam. Dalam dua perahu itu, ada sekitar 10 penumpang perempuan dan dua anak-anak yang salah satunya bayi berusia dua bulan.

Badan PBB untuk urusan pengungsi mengatakan sangat sedih oleh laporan yang menimpa para imigran ini. Jumlah korban jiwa yang sesungguhnya belum bisa di verifikasi secara independen.

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

19 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

1 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

3 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

3 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

9 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

10 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

11 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

12 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

14 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya