Kurir Ganja Salah Alamat Terekam Kamera Pengawas
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Minggu, 20 Januari 2019 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita di Massachusetts terkejut ketika mendapati seseorang salah menaruh sekantong ganja di kotak surat rumahnya.
Dilansir dari Fox News, 19 Januari 2019, Laurel Brown Collins mengatakan kepada Boston 25 bahwa dia tidak tahu-menahu tentang ganja tersebut. Dia mengaku tidak menghisap ganja dan bahkan tidak pernah menyimpannya. Namun tiba-tiba dia dikejutkan ada 18 gram ganja di antara surat-surat tagihannya pada Rabu kemarin.
Baca: Kanada Akan Perbolehkan Polisi Hisap Ganja Saat Libur
"Saya bahkan tidak tahu berapa banyak (ganja) yang boleh dimiliki," katanya.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas, terekam seorang pria yang tampaknya sebagai "kurir" menaruh sekantong ganja di kotak surat, yang diyakini penyelidik ditujukkan kepada alamat rumah lain di Distrik Woburn.
Pria yang mengenakan jaket dan topi hitam terlihat menaruh sekantong kecil ke kotak surat sebelum pergi.
Baca: Unik, Restoran Ini Bius Lobster dengan Ganja Sebelum Dimasak
"Untuk meminta pengedar narkoba melakukan itu di tengah hari dan di kotak surat yang jelas-jelas dilabeli bukan nama pelanggannya, eh, agak gila," kata Collins. "Mungkin itu membuatku percaya bahwa dia juga tidak sepintar itu jika dia tidak bisa membaca nama tempat dia seharusnya menaruh."
Sang ibu mengatakan kekhawatiran terbesarnya adalah apa yang bisa terjadi pada putranya yang berusia 9 tahun, Andrew, yang menderita autisme dan tinggal di rumah.
"Ada kekhawatiran yang signifikan bahwa dia akan membukanya dan menelannya, tentu akan mendapatkan efek dari itu," kata Collins. "Andrew, sekali lagi, tidak akan tahu apa itu dan itu bisa menyebabkan dia terluka."
Baca: Thailand Negara ASEAN Pertama yang Legalkan Ganja untuk Medis
Polisi Woburn mengatakan kepada Boston 25 bahwa mereka tidak memiliki petunjuk tentang kurir ganja dan berharap video pengawasan akan menghasilkan beberapa tips dari lingkungan, dan menambahkan kasus ini sebagai distribusi ganja ilegal.
