10 Fakta Mengejutkan dari Persidangan Raja Narkoba El Chapo

Minggu, 20 Januari 2019 06:00 WIB

Gembong narkoba paling dicari di dunia, Joaquin "El Chapo" Guzman dikawal ketat oleh petugas keamanan Drug Enforcement Administration (DEA) setibanya di bandara Long Island MacArthur di New York, AS, 19 Januari 2017. Guzman tiba di New York usai diekstradisi dari Meksiko. REUTERS

Edgar Galvan bersaksi pada Januari bahwa pembunuh bayaran kepercayaan Guzman memiliki ruang "pembunuhan" di rumahnya di perbatasan AS, yang memiliki selokan drainase di lantai agar darah lebih mudah dibersihkan.

Galvan, yang mengatakan perannya dalam kartel Sinaloa adalah menyelundupkan senjata ke AS, bersaksi pada Januari bahwa Antonio "Jaguar" Marrufo adalah orang yang memiliki "ruang pembunuhan," menurut New York Post.

Jose Antonio "Jaguar" Marrufo pada 2007.[Sky News]

Baca: Saksi Ungkap Raja Narkoba El Chapo Punya Ruang Pembantaian Khusus

Kamar itu, kata Galvan, menampilkan dinding kedap suara dan saluran pembuangan.

"Di rumah itu, tidak ada yang keluar," kata Galvan pada juri.

9. El Chapo Menyadap Ponsel Istri dan Simpanannya

Jaksa penuntut dalam persidangan Guzman berbagi informasi dari pesan teks yang dikirim oleh raja obat bius kepada istrinya, Coronel, dan seorang gundik bernama Agustina Cabanillas dengan juri.

Agen Khusus FBI Steven Marson mengatakan pihak berwenang AS memperoleh informasi dengan mencari catatan yang dikumpulkan oleh perangkat lunak spyware yang dipasang Guzman di telepon para perempuan itu.

Salah satu pesan menunjukkan Guzman dan Coronel mendiskusikan bahaya kehidupan kartel, dan Guzman menggunakan Cabanillas sebagai perantara dalam bisnis obat bius.

Ternyata pakar IT yang memasang spyware itu adalah informan FBI.

Pakar IT telah membangun Guzman dan sekutu-sekutunya sebuah jaringan komunikasi terenkripsi yang kemudian dia gunakan untuk membantu FBI, menurut The New York Times.

10. El Chapo Diduga Suap Mantan Presiden Meksiko

Hildebrando Alexander Cifuentes-Villa, yang dikenal sebagai Alex Cifuentes, bersaksi bahwa Guzman membayar US$ 100 juta (Rp 1,4 triliun) kepada Presiden Enrique Peña Nieto, yang menjabat sejak Desember 2012 hingga Desember 2018.

Cifuentes disebut sebagai tangan kanan Guzman, yang menghabiskan beberapa tahun bersembunyi di barat laut Meksiko bersamanya.

Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto. REUTERS/Juan Carlos Ulate

Baca: Raja Narkoba Diduga Pernah Suap Eks Presiden Meksiko RP 1,4 T

"Tuan Guzman membayar suap US$ 100 juta kepada Presiden Pena Nieto?" kata Jeffrey Lichtman, salah satu pengacara yang mewakili Guzman, bertanya kepada Cifuentes selama pemeriksaan terpisah, menurut The New York Times.

"Ya," jawab Cifuentes, menambahkan bahwa suap dari raja narkoba El Chapo diberikan kepada presiden Meksiko melalui perantara.

Berita terkait

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

9 jam lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

5 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya