10 Fakta Mengejutkan dari Persidangan Raja Narkoba El Chapo

Minggu, 20 Januari 2019 06:00 WIB

Gembong narkoba paling dicari di dunia, Joaquin "El Chapo" Guzman dikawal ketat oleh petugas keamanan Drug Enforcement Administration (DEA) setibanya di bandara Long Island MacArthur di New York, AS, 19 Januari 2017. Guzman tiba di New York usai diekstradisi dari Meksiko. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Raja narkoba Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman telah menyaksikan dari kursinya di ruang sidang Brooklyn, AS, ketika jaksa penuntut membawa orang-orang kartel, gembong Kolombia, dan bahkan simpanannya untuk bersaksi melawannya.

Persidangan memberikan fakta mengejutkan atas kesaksian adanya kamar eksekusi, terowongan rahasia, dan suap. Para pemimpin pemerintah Meksiko juga dituduh menerima suap, termasuk mantan Presiden Enrique Pena Nieto.

Guzman mengaku tidak bersalah atas dakwaan penyelundupan narkoba dan sumber kekayaan miliaran dolar dengan menyelundupkan kokain dan obat-obatan lain di perbatasan Meksiko-AS.

Dia didakwa dengan 17 dakwaan karena memiliki hubungan dengan perdagangan narkoba di AS dan Meksiko.

Berikut adalah fakta-fakta mengejutkan selama persidangan El Chapo, seperti dilansir dari Business Insider, 19 Januari 2019.

Advertising
Advertising

1. El Chapo Bisa Berikan Kokain ke Setiap Orang Amerika dalam 4 Kali Pengiriman.

Jaksa mengatakan Guzman mengirim lebih dari satu garis kokain untuk setiap orang di Amerika Serikat hanya dalam empat pengiriman.

Dalam argumen pembuka untuk kasus ini, Asisten Pengacara AS Adam Fels memaparkan jumlah kokain yang dituduh Guzman diperdagangkan di perbatasan.

Dia mengatakan bahwa hanya dalam empat pengirimannya, dia mengirim lebih dari satu baris kokain untuk setiap orang di Amerika Serikat. Ini berarti lebih dari 328 juta baris kokain, kata Fels.

2. Eks gembong narkoba Kolombia Sebut Kartel El Chapo Gunakan Pesawat dan Kapal

Mantan gembong Kolombia Juan Carlos Ramirez Abadia bersaksi bagaimana kartel Norte del Valle menggunakan pesawat dan kapal untuk membawa kokain ke Meksiko, tempat kartel Sinaloa akan menyelundupkannya ke AS di bawah arahan Guzman.

Baca: Ini Modus Raja Narkoba El Chapo Selundupkan Kokain ke Seantero AS

Abadia bersaksi bahwa dia menyimpan buku besar yang menunjukkan berapa banyak pembunuh bayaran disewa dan bahwa dia menyuap otoritas Kolombia dengan jutaan dolar AS.

Vicente Zambada Niebla. [REUTERS/Daniel Aguilar]

Dia memperkirakan bahwa dia menyelundupkan 400.000 kilogram kokain, memerintahkan 150 pembunuhan, dan mengumpulkan kekayaan miliaran dolar melalui kartelnya.

Dia ditangkap pada 2007 dan diekstradisi ke Amerika Serikat, di mana dia mengaku bersalah atas pembunuhan dan tuduhan narkoba.

3. El Chapo Bunuh Orang yang Menolak Menjabat Tangannya

Berita terkait

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

22 jam lalu

4 WNI yang Masuk DPO Interpol, Salah Satunya Pimpinan Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Berikut daftar WNI yang masuk dalam DPO Kepolisian Internasional atau interpol. Salah satunya Fredy Pratama, pimpinan jaringan narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

22 jam lalu

Polisi Sita 98 Bungkus Ganja dari Tangan WNA Papua Nugini di Jayapura

Polisi mendapatkan informasi akan ada transaksi narkotika yang diduga jenis ganja di sebuah rumah di Argapura, distrik Jayapura Selatan.

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

2 hari lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

2 hari lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

2 hari lalu

Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja

Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

2 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

3 hari lalu

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

3 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

3 hari lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

3 hari lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya