Aksi Heroik Anggota SAS Saat Menyerbu Teroris Al Shabab di Kenya

Kamis, 17 Januari 2019 18:00 WIB

Aksi heroik anggota pasukan elit Inggris SAS saat mengevakuasi warga dari teror Al Shabaab di kompleks hotel dan perkantoran di Nairobi, Kenya.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anggota pasukan elit Inggris Special Air Service atau SAS melakukan aksi heroik sendirian ketika menyerbu hotel mewah di Kenya untuk menyelamatkan sandera dari militan Al Shabab.

Anggota aktif pasukan elit antiteror tersebut dikabarkan sedang dalam misi latihan bersama dengan pasukan khusus Kenya ketika serangan terjadi, menurut laporan yang dilansir dari Mirror.co.uk, 17 Januari 2019.

Baca: Al Shabab Serbu Hotel dan Pusat Bisnis Kenya, 15 Orang Tewas

Saat ini diketahui ada empat teroris yang terlibat dalam serangan ke kompleks hotel dan perkantoran Riverside di Nairobi, Kenya, pada Rabu kemarin.

Anggota SAS bersaa tentara Kenya mengevakuasi warga sipil dari gedung di Nairobi.[Mirror.co.uk]

Advertising
Advertising

Serangan menyebabkan 21 orang (sebelumnya dilaporkan 15 orang), termasuk seorang warga negara Inggris bernama Luke Potter dan warga negara AS. Seorang warga negara Inggris lain adalah juga terluka dalam serangan.

Personel SAS yang ikut menyerbu teroris dikatakan juga pernah ambil bagian dalam misi penyelamatan bersama US Navy Seals.

Baca: Al-Shabab Mengklaim Membunuh 27 Tentara Somalia

Rekaman video dan foto menunjukkan seorang anggota SAS mengenakan jeans dan rompi antipeluru, memegang senjata, mengawal seorang warga ke tempat aman.

Senjata yang digunakannya adalah Diemaco C8 Carbine, senjata standar untuk pasukan elit Inggris.

"Pasukan khusus Inggris selalu berlari ke arah asal suara tembakan. Selama operasi dia menembakan beberapa peluru. SAS tidak pernah meleset. Dia berdinas di resimen khusus, dan tidak diragukan aksinya menyelematkan banyak nyawa," kata narasumber kepada The Sun.

Tiga dari empat teroris Al Shabaab terekam CCTV.[Mirror.co.uk]

Sementara rekaman CCTV menunjukkan empat teroris bersenjata serbu AK-47 dan granat terlihat menterang DusitD2 Hotel.

Kompleks Riverside yang juga terdapat hotel adalah tempat populer bagi pengusaha asing di Kenya.

Dilaporkan salah satu korban adalah karyawan dari LG Electronics. Adapun perusahaan-perusahaan asing yang berbasis di kompleks Reiverside termasuk Clogate Palmolive, Reckitt Benckiser, Pernord Ricard, Dow Chemical and SAP.

Baca: Awal Seteru Kenya vs Al Shabaab

Menurut laporan Sky News, 700 lebih warga sipil dievakuasi ke tempat aman selama 20 jam pengepungan di distrik Westlands.

"Dua orang militan yang mengenakan ikat kepala merah tewas oleh tembakan di kepala dan dada," kata perwira polisi Kenya."Setiap teroris yang membawa AK-47 dilumpuhkan."

Seluruh militan Al Shabab dilaporkan tewas dalam operasi gabungan pasukan antiteror Kenya dan anggota SAS yang tidak diidentifikasi, pada Rabu petang.

Berita terkait

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

4 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

10 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

10 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

13 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

34 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

35 hari lalu

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.

Baca Selengkapnya

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

41 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

54 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

56 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya