Trump Tutup Pemerintahan, Negara Bagian Selamatkan Ribuan Pekerja

Kamis, 17 Januari 2019 10:35 WIB

Tamu mengambil hamburger yang disajikan pada penyambutan Juara Nasional Playoff 2018 Football College di Gedung Putih, Washington, AS, Senin, 14 Januari 2019. Partai Demokrat telah menolak permintaan dana sebesar $ 5,7 miliar (Rp 80.2 triliun) yang diajukan Trump untuk proyek tersebut. REUTERS/Joshua Roberts

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah gubernur negara bagian Amerika Serikat mengambil langkah menyelamatkan para pekerja federal yang menganggur dan bekerja tanpa gaji akibat penutupan pemerintahan oleh presiden Donald Trump yang sudah 4 minggu.

Salah satu cara untuk membantu para pekerja yang jadi korban penutupan pemerintah adalah memanfaatkan pinjaman tanpa bunga. Ada cara lebih mudah dengan meminta pekerja federal mengajukan manfaat bagi pengangguran.


Baca: 3 Layanan Publik Amerika Terlantar Akibat Penutupan Pemerintahan

Gubernur Connecticut, Ned Lamont pada hari Selasa, 15 Januari 2019, bermitra dengan bank swasta untuk membantu pekerja yang tidak dapat mengakses asuransi untuk pengangguran dengan pinjaman tanpa bunga. Pinjaman ini dijamin oleh pemerintah Connecticut hingga pemerintahan kembali berjalan normal.

Advertising
Advertising

" Bekerja sama, kami dapat memastikan bahwa pekerja federal menerima bantuan dana yang dibutuhkan akibat beban keuangan yang kritis selama pemerintahan tutup," kata Lamont dalam pernyataannya seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 17 Januari 2019.

Baca: Warga Amerika Salahkan Trump Soal Penutupan Pemerintahan

Pemerintah negara bagian California, rumah bagi sekitar 245 ribu pekerja federal, telah membuat telepon bebas hambatan bagi mereka untuk mengajukan klaim dan mendapatkan bantuan manfaat pengangguran.

Hingga 29 Desember 2018, 780 pekerja federal mengajukan bantuan manfaat pengangguran di California.

Di Maryland yang sekitar 147,524 warganya bekerja di pemerintahan federal, memperluas jam operasi call centre untuk penerimaan klaim manfaat pengangguran menjadi lebih dari dua kali sehari. Ini dilakukan untuk mengakomodasi meningkatnya permintaan.

Baca: Trump Tolak Usul Akhiri Penutupan Pemerintahan dan Berunding

Pada 10 Januari, sudah lebih dari 1.700 klaim didaftarkan oleh pekerja federal.

Di Virginia yang sudah memproses sekitar 650 kliam, tetap memilih bungkam terhadap rencana membuat kesepakatan untuk mengakhiri penutupan pemerintahan. Virginia beralasan tidak ingin memberi kesan bahwa Virginia dapat mengatasi masalah ini.

"Kami tidak mau mengirim sinyal bahwa hal ini oke dan pemerintah feeral dapat melanjutkan penutupan pemerintahan," ujar Aubrey Layne Jr, menteri keuangan Virginia.

Presiden Trump berkukuh menolak mengakhiri penutupan pemerintahan yang dimulai sejak 22 Desember 2018 karena kubu Demokrat di parlemen menolak pembangunan tembok perbatasan Meksiko.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

17 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

32 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

38 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

42 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

46 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya