Keluarga Turis Asal Inggris Dideportasi dari Selandia Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 16 Januari 2019 16:33 WIB

Salah satu anggota keluarga turis John Johnson sedang bergaya saat diminta seorang warga lokal di Auckland agar membersihkan sampah yang ditimbulkan keluarga itu di pantai. Channel News Asia

TEMPO.CO, Wellington – Satu keluarga asal Inggris menjadi sorotan di media massa di Selandia Baru setelah membuang sampah sembarangan saat piknik di salah satu lokasi wisata di negeri Kiwi ini.

Baca:

Keluarga ini dituding terlibat serangkaian insiden memalukan di sekitar Kota Auckland dan Kota Hamilton. Insidennya seperti membuang sampah sembarang, melakukan penyerangan, tidak bayar saat makan di restoran dan menunjukkan perilaku intimidasi.

Wali Kota Auckland, Phil Goff, memimpin kritik publik terhadap perilaku keluarga asal Inggris ini dan meminta polisi bertindak. “Orang-orang ini sampah. Mereka seperti lintah,” kata Goff dalam sesi wawancara di sebuah radio lokal seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu, 16 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Baca:

Goff menjelaskan alasannya mengapa dia mengkritik perilaku turis keluarga itu. “Jika Anda mengatakan satu kali ‘Saya menemukan sehelai rambut atau semut di makanan yang saya pesan’ maka orang akan percaya. Tapi mereka menemukan itu di setiap makanan yang mereka pesan sebagai cara untuk menghindari membayar. Itu tindakan kriminal,” kata Goff. Dengan nada emosi, wali kota mengatakan,”Mereka lebih buruk dari pada babi. Saya ingin mereka dikeluarkan dari negara ini.”

Menanggapi ini, Asisten Manajer Umum Bidang Imigrasi Selandia Baru, Peter Devoy, mengatakan petugas telah menerbitkan surat perintah deportasi kepada keluarga itu terkait perilaku bermasalah.

Baca:

Salah satu anggota keluarga itu yang berusia 26 tahun mengaku bersalah telah mencuri barang senilai senilai sekitar Rp500 ribu pada Rabu kemarin.

Keluarga turis John Johnson asal Inggris berurusan dengan polisi karena berperilaku mengganggu saat liburan di Auckland, Selandia Baru, Rabu, 16 Januari 2019

Perilaku keluarga turis asal Inggris ini menarik pemberitaan luas berbagai media di Selandia Baru. Ini terjadi setelah beredar video menunjukkan mereka meninggalkan kotak bir, botol dan sampah berserakan di salah satu pantai populer di negara itu.

Ketika ada seorang perempuan warga lokal meminta turis itu membersihkan sampah yang mereka sebarkan, salah satu anak kecil di keluarga itu menyahut dengan kasar,”Saya akan keluarkan otakmu.” Salah satu perempuan dari keluarga turis ini juga memukul jurnalis dengan sepatu saat dimintai keterangan soal perilaku mereka.

Baca:

John Johnson, salah satu anggota keluarga turis itu mengatakan mereka akan mempercepat liburan di Selandia Baru. Dia mengklaim berasal dari keluarga baik-baik. Salah satu kakek mereka merupakan orang terkaya ke 10 di Inggris. “Dia merasa dibuat tidak nyaman di Selandia Baru,” begitu dilansir media.

Menurut News, John Johnson mengatakan salah satu keponakannya yang berusia delapan tahun dipukul seorang bocah lelaki di dekat pantai. Dia juga mengaku orang-orang menyebutnya sebagai sampah Irlandia atau Irish scum. Dia mengaku dilempari oleh orang-orang di sekitar pantai. Ini membuatnya meninggalkan tempat rekreasi itu tanpa sempat memberesi sampah yang mereka timbulkan di pantai di Auckland, Selandia Baru.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

18 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

22 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

3 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

5 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya