Kanada Beri Suaka ke Remaja Arab Saudi yang Kabur dari Rumah

Minggu, 13 Januari 2019 16:12 WIB

Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland menyambut remaja Arab Saudi Rahaf Mohammed Alqunun, 18 tahun di bandara Toronto, Sabtu, 13 Januari 2019. [Aljazeera]

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada memberikan suaka perlindungan untuk remaja perempuan Arab Saudi, Rahaf Mohammed Alqunun, 18 tahun, yang melarikan diri dari rumah orang tuanya karena ketakutan akan bernasib sama dengan jurnalis Jamal Khashoggi.

Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland menjemput Alqunun di bandara Toronto pada hari Sabtu, 12 Januari 2019.

Baca: Cari Suaka ke Australia, Remaja Arab Saudi Ditahan Thailand

Advertising
Advertising

Seperti dilansir dari Al Jazeera, Minggu, 13 Januari 2019, Freeland menyambut kedatangan Alqunun yang terbang dari Bangkok, Thailand.

"Ini orang Kanada baru yang sangat berani," kata Freeland seraya merangkul Alqunun yang tersenyum kepada reporters.

Sehari sebelumnya, Perdana Menteri Kanadal Justin Trudeau mengatakan, Kanada telah menerima permohonan dari Badan PBB untuk Pengungsi UNHCR untuk membawa Alqunun.

Baca: Remaja Arab Saudi Kabur, Qunun Diizinkan Masuk Thailand

Perhatian internasional tertuju pada Alqunun awal pekan ini setelah dia menolak diterbangkan kembali ke rumah orang tuanya dan memilih bertahan di satu hotel di bandara Bangkok.

Alqunun mengaku ketakutan akan disakiti oleh keluarganya bahkan akan bernasib sama dengan Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang dibunuh secara sadis saat mengunjungi Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018.

Freeland mengatakan, keputusan Kanada mengabulkan permohonan suaka Alqunun didasarkan pada kebijakan pemerintah mendukung perempuan dan anak-anak perempuan di seluruh dunia.

"Jelas memang penindasan terhadap perempuan bukan masalah yang dapat diselesaikan dalam satu hari, namun daripada mengutuki kegelapan lebih baik kita menyalakan satu lilin. Di mana kita dapat menyelamatkan satu perempuan, satu orang, itu hal baik," kata Freeland.



Baca: Takut Dipulangkan, Remaja Arab Saudi Kunci Diri di Hotel Bandara Bangkok


Alqunun kemudian menulis di Twitter ucapan terima kasih kepada mereka yang telah membantunya.

"Saya berterima kasih kepada orang-orang yang mendukung saya dan menyelamatkan hidup saya," tulis Alqunun setelah tiba di Kanada.

Alqunun mendarat di bandara Suvarnabhumi, Bangkok pada 5 Januari 2019 dan dilarang masuk oleh aparat Thailand. Setelah ditolak, dia mulai mengunggah pesan di akun Twiter tentang dirinya yang melarikan diri dari Kuwait. Hidupnya dalam bahaya jika dipaksa pulang ke Arab Saudi.

Selama 48 jam Alqunun tertahan di bandara Bangkok. Dia kemudian diizinkan masuk ke Thailand dan mengajukan permohonan sebagai pengungsi ke UNHCR. Permohonan suaka Alqunun disampaikan ke pemerintah Australia dan Kanada. Namun, menurut UNHCR, Kanada lebih cepat memberikan respons menerima Alqunun.

Alqunun terbang ke Kanada dengan menggunakan pesawat Korean Air dari Bangkok ke Seoul pada Jumat malam waktu setempat dan melanjutkan perjalanan ke Toronto, Kanada. Ia meninggalkan ayah dan saudara laki-lakinya yang berada di Bangkok untuk membawanya pulang ke Arab Saudi.

AL JAZEERA | NPR | CBS

Berita terkait

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

11 jam lalu

Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

15 jam lalu

Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

1 hari lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

1 hari lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

5 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

6 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

6 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

6 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya