Riset: Perempuan di Pemerintahan Membuat Populasi Lebih Sehat

Sabtu, 12 Januari 2019 20:30 WIB

Ketua DPR AS Nancy Pelosi (tengah: blazer abu-abu) berpose bersama perempuan anggota Kongres AS terpilih ke-116 di Capitol Hill di Washington, AS 4 Januari 2019. [Leah Millis / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah riset mengungkap bahwa semakin banyak perempuan yang duduk di kursi pemerintahan akan membuat populasi suatu negara lebih sehat.

Laporan yang diungkapkan berdasarkan jurnal SSM-Population Health menyebut bahwa pemerintahan dengan mayoritas perempuan memiliki kesehatan yang lebih maju, seperti yang dilansir dari Business Insider, 12 Januari 2018.

Sebagai contoh adalah Kanada. Pada 2015, Perdana Menteri Justin Trudeau untuk pertama kali dalam sejarah Kanada membentuk kabinet dengan gender berimbang. Kabinet Trudeau terdiri dari 15 perempuan dari total 30 menteri.

Baca: Inggris Kini Perbolehkan Perempuan Masuk Semua Satuan Militer

Kabinet setara gender membuat Kanada menjadi peringkat pertama dari posisi 20 sebagai negara jumlah perempuan paling banyak yang mengisi posisi kementerian.

Advertising
Advertising

Ketika ditanya wartawan mengapa keseimbangan gender dalam pemerintahan sangat penting baginya, Trudeau menjawab singkat: "karena sekarang tahun 2015". Jawaban singkat yang sebetulnya mendalam untuk mencerminkan bagaimana Kanada mesti mengusung kesetaraan, keragaman dan inklusifitas.

Kabinet PM Justin Trudeau.[Chris Wattle / Reuters]

Menurut laporan jurnal, dibanding dengan rekan prianya, politikus perempuan lebih memiliki pandangan condong "kiri", misalnya bagaimana perempuan lebih peka terhadap hak-hak sipil, kesetaraan sosial dan egalitarianisme, dan tentu saja mengusung hak-hak perempuan. Ini membuat kebijakan lebih memihak pada penghapusan kekerasan terhadap perempuan, dukungan terhadap jaminan kesehatan dan kebijakan ramah keluarga.

Baca: Pemerintah Tunisia Siapkan RUU Kesetaraan Hak Waris, Apa Isinya?

Selain itu, riset juga menunjukkan perempuan di pemerintahan lebih kolaboratif dan demokratis dibanding pria yang cenderung otokratis, dan tentu perempuan lebih efektif membangung koalisi dan mencapai kesepakatan dibanding pria.

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

8 jam lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

1 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

2 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

4 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

5 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

6 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya