Koalisi Dipimpin Amerika Serikat Mulai Tarik Pasukan dari Suriah

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 12 Januari 2019 07:33 WIB

Kendaraan militer AS melintas di utara Manbij di Provinsi Aleppo, Suriah, 9 Maret 2017. [REUTERS/Rodi Said]

TEMPO.CO, Damaskus - Koalisi militer penentang Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) yang dipimpin Amerika Serikat, memulai proses menarik pasukannya mundur dari wilayah Suriah. Hal itu disebutkan seorang juru bicara militer Amerika Serikat, Jumat 11 Januari 2019 waktu setempat.

Bulan lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan akan menarik 2.000 tentara AS yang bergabung bersama Washington untuk melawan ISIS di Suriah. Pejabat senior AS mengaku terkejut dengan keputusan Menteri Pertahanan Jim Mattis, yang memilih mundur sebagai bentuk protes.
Baca : Erdogan Kritik Bolton Soal Milisi Kurdi di Suriah Utara

"Koalisi sudah memulai proses penarikan dari Suriah. Demi alasan keamanan, kami tidak akan menyebutkan jadwal tertentu, lokasi atau pergerakan pasukan," ucap Kolonel Sean Ryan dilansir dari Reuters.

Dilaporkan oleh agensi berita RIA Rusia yang mengirimkan pasukan ke Suriah untuk membantu pemerintahan Damaskus, mengatakan menangkap impresi bahwa AS menginginkan untuk tetap tinggal kendati telah mengumumkan penarikan tentara mereka.

Warga di sekitar perbatasan yang biasa digunakan pasukan AS sebagai akses masuk dan keluar Suriah dari Irak, mengaku belum melihat pergerakan besar dari tentara AS pada hari Jumat ini.

Kebijakan AS menimbulkan ketidakjelasan baru dalam perang Suriah yang telah berjalan selama delapan tahun belakangan. Keputusan ini juga menyebabkan kebingungan serta kosongnya keamanan di bagian utara dan timur Suriah, di mana tentara AS ditempatkan sebelumnya.

Presiden AS Donald Trump mengumumkan menarik pasukannya dari Suriah pada Rabu, 19 Desember 2018.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Turki mentargetkan untuk mengejar kampanye menentang Kurdi yang telah bekerja sama dengan Amerika Serikat. Adapun Rusia dan Iran yang membekingi pemerintahan Suriah melihat peluang untuk mendapatkan kembali sejumlah besar wilayah kekuasaan.

Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton menyarankan untuk melindungi aliansi Washington dengan Kurdi, adalah pra-kondisi penarikan tentara AS. Kebijakan yang menghasilkan teguran dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia menyebut komentarnya sebagai 'kesalahan serius'.

Simak juga :
Ditarik, Komandan AS Minta Pasukan Kurdi di Suriah Dipersenjatai

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah mengelilingi Timur Tengah sepanjang minggu ini untuk memastikan hubungan Washington dan komitmennya bagi keamanan regional. Mike menegaskan penarikan tidak akan dibatalkan meskipun terdapat ancaman dari Turki.

Kelompok Kurdi yang menguasai bagian utara Suriah telah beralih ke Moskow dan Damaskus dengan harapan mencapai kesepakatan politik yang akan mencegah Turki dan melindungi otonomi mereka di utara.

FIKRI ARIGI | REUTERS

Berita terkait

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

3 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

11 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

14 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

20 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

20 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

20 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

21 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

22 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya