Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Erdogan Kritik Bolton Soal Milisi Kurdi di Suriah Utara

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam pernyataan Penasehat Keamanan AS, John Bolton, agar negaranya melindungi pasukan milisi Kurdi YPG pasca penarikan pasukan AS dari Kota Manbij, Suriah. Reuters.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam pernyataan Penasehat Keamanan AS, John Bolton, agar negaranya melindungi pasukan milisi Kurdi YPG pasca penarikan pasukan AS dari Kota Manbij, Suriah. Reuters.
Iklan

TEMPO.COAnkara – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengkritik pernyataan pejabat senior Amerika Serikat, yang mendesak perlindungan bagi kelompok Kurdi, sebagai hal keliru.

Baca:

 

Penasehat Keamanan Amerika Serikat, John Bolton, mengadakan pembicaraan dengan juru bicara Presiden Erdogan dan sejumlah pejabat keamanan di Ankara kemarin. Isi pembicaraannya mengenai penanganan kelompok bersenjata di Suriah Utara dan rencana penarikan pasukan AS dari wilayah itu.

“Kami tidak bisa menerima pesan Bolton, yang diberikan Israel. Kami tidak tertipu,” kata Erdogan dalam pidato dihadapan pimpinan Partai Keadilan dan Pembangunan, yang merupakan partai pengusungnya, di Ankara seperti dilansir Aljazeera pada Selasa, 8 Januari 2019.

Baca:

 

Rencana jumpa pers yang dijadwalkan pasca pembicaraan Bolton dan para pejabat Turki dibatalkan mendadak. Bolton juga batal bertemu dengan Erdogan karena adanya perbedaan pendapat soal pasukan Kurdi di Kota Manbij Suriah, yang disebut Turki sebagai kelompok teroris.

“AS sepertinya tidak mengenal mereka. Organisasi teror tidak mewakili saudara saya bangsa Kurdi. Jika AS melihat kelompok teror ini mewakili saudara saya bangsa Kurdi maka mereka jelas keliru,” kata Erdogan dalam pidatonya.

Baca:

 

Erdogan mengingatkan bahwa dia dan Trump telah mencapai kesepakatan soal penarikan pasukan AS dari Suriah.

“Saya menjanjikan dia akan mengambil semua langkah inisiatif yang diperlukan untuk menangani isu ini. Namun, level berbeda dari pemerintahan AS mulai mengatakan hal berbeda setelah itu,” kata Erdogan.

Saat kunjungannya ke Israel pada Ahad, 6 Januari 2019, Bolton menetapkan persyaratan untuk penarikan mundur pasukan AS dari Suriah. Salah satunya adalah Turki menjamin keamanan milisi Kurdi, yang menjadi pasukan Unit Perlindungan Rakyat atau YPG untuk melawan kelompok teror ISIS di Suriah utara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penasehat Keamanan AS, John Bolton, kiri, dan juru bicara Presiden Turki, Recep Erdogan, yaitu Ibrahim Kalin di Ankara, Turki. Picture Alliace

Kedatangan Bolton ke Ankara ini terkait pengumuman Presiden AS, Donald Trump, untuk menarik pulang pasukan dari Suriah dan Afganistan. Dia beralasan pasukan AS telah menang melawan ISIS dan telah berperang cukup lama.

Seperti dilansir Reuters, Trump sempat mengontak Erdogan dan meminta bantuan agar pasukan Turki melanjutkan perang melawan ISIS pasca penarikan pasukan AS.

Baca:

 

Erdogan, yang menyarankan Trump menarik pasukan dari Suriah, menyanggupi permintaan itu dengan syarat mendapat dukungan logistik perang.

Menurut Sinan Ulgen, ketua Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Luar Negeri yang berbasis di Istanbul, pernyataan Erdogan tadi merefleksikan kekecewaan Ankara terhadap pernyataan Bolton mengenai penarikan pasukan AS dari Suriah dan masa depan YPG.

“Sejak percakapan antara Erdogan dan Trump, Washington telah mengubah posisinya mengenai saat penarikan pasukan dan persyaratan untuk melakukan penarikan, termasuk mengenai YPG, yang merupakan isu paling penting bagi Turki,” kata dia.

Meskipun Erdogan mengeluarkan pernyataan keras, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Garrett Marquis, mengatakan Bolton dan Kalin melakukan diskusi produktif soal penarikan pasukan AS dari Suriah dan mulai mengidentifikasi sejumlah isu untuk dialog lebih lanjut.

Erdogan menulis artikel opini di New York Times soal ini. Dia memuji keputusan Trump untuk mundur dari Suriah. “Namun, prosesnya harus dilakukan secara berhati-hati dan dengan mitra yang tepat untuk melindungi kepentingan AS, komunitas internasional dan bangsa Suriah.”

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

7 jam lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

16 jam lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

2 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

3 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

5 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

6 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

10 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

10 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

11 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional


Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

11 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.