21 Orang Tewas Terbakar di Perbatasan Amerika Serikat - Meksiko
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Jumat, 11 Januari 2019 15:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 21 orang tewas dalam kondisi hangus terbakar dalam sebuah pertikaian antar geng pengedar narkoba di sebuah wilayah perbatasan. Ke-21 jasad itu ditemukan tak jauh dari di sebuah sungai perbatasan Meksiko – Amerika Serikat atau tempat Presiden Donald Trump ingin membangun tembok perbatasan.
Dikutip dari reuters.com, Jumat, 11 Januari 2019, otoritas berwenang Meksiko telah menginvestigasi tindak kekerasan antar geng pengedar narkoba yang menewaskan 21 orang ini.
Pertikaian antar geng ini persisnya terjadi di kota Ciudad Miguel Aleman, negara bagian Tamaulipas, yang berbatasan dengan Amerika Serikat. Di wilayah itu memang dikenal sering terjadi aksi kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca: Trump Ancam Tutup Perbatasan dengan Meksiko
Sejumlah foto yang beredar memperlihatkan jasad-jasad ditemukan di jalan-jalan tanah, semak belukar dan di samping beberapa kendaraan yang terbakar. Jasad ke-21 orang itu ditemukan pada Rabu, 9 Januari 2019 waktu setempat.
Baca: Trump Ngotot Minta Dana Pembangunan Tembok Perbatasan
Presiden Trump pada Kamis sore, 10 Januari 2019 mengunjungi kota McAllen di Texas, Amerika Serikat yang terletak 90 kilometer dari Ciudad Miguel Alemen, Meksiko. Dalam kesempatan itu, Trump mengatakan pihaknya mengancam akan menggunakan kekuatan darurat agar Kongres Amerika Serikat menyetujui pengucuran dana pembangunan tembok perbatasan.
Trump mengatakan pembangunan tembok perbatasan Amerika Serikat – Meksiko diperlukan untuk mengatasi imigran yang tak berdokumen dan transaksi narkoba yang marak di wilayah perbatasan kedua negara itu. Data statistik memperlihatkan masuknya imigran ilegal ke Amerika Serikat turun dalam 20 tahun terakhir. Namun peredaran narkoba belum turun signifikan karena diyakini sekarang masuk lewat pelabuhan.
