Gubuk Kecil Dekat Sungai Emas di Selandia Baru Dilelang, Minat?

Kamis, 10 Januari 2019 05:00 WIB

Pemiliknya menjual pondok karena mereka sudah renta sementara izin penambangan berlaku hingga Januari 2026.[Dailymail]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah gubuk terpencil dengan akses ke salah satu sungai sumber emas paling potensial di Selandia Baru dilelang oleh pemiliknya. Gubuk kecil menawarkan kesempatan langka bagi calon penambang potensial untuk membeli tambang emas mereka sendiri.

Dilansir dari Daily Mail, 9 Januari 2019, gubuk itu terletak di tepi Sungai Wakamarina di Marlborough, di Pulau Selatan Selandia Baru.

Baca: Gantikan Dolar AS, Rusia Timbun Ribuan Ton Emas

Pernah dianggap sebagai salah satu sungai terkaya di dunia, daerah itu dikerumuni oleh ribuan penambang pada tahun 1860-an selama demam emas yang menyebar ke Pantai Barat di dekatnya.

Pemandangan Sungai Wakamarina di Marlborough, di Pulau Selatan Selandia Baru.[www.trademe.co.nz]

Advertising
Advertising

Izin penambangan siap diperebutkan di situs lelang Trade Me dengan tawaran awal US$ 75.000 atau sekitar Rp 1 miliar, yang mencakup pondok kayu dan akses ke area seluas 5 kilometer lebih dari Wakamarina.

Sebagian besar wilayah itu tidak tersentuh selama lebih dari 100 tahun.

"Peluang kekayaan masih ditemukan dan (sungai) mengandung emas sebesar nugget," ungkap rilis daftar untuk izin pertambangan.

Baca: Wow, Batangan Emas Berjatuhan dari Pesawat Kargo di Rusia

Lisensi ini berlaku hingga Januari 2026, dan pemiliknya saat ini mengatakan alasan mereka menjual gubuk karena mereka sekarang berusia 60-an.

Pemiliknya menjual dua lisensi penambangan di sungai, dengan area yang lebih kecil dan terdaftar untuk dijual dengan harga awal US$ 40.000 atau Rp 565 juta.

Emas pertama kali ditemukan di Sungai Wakamarina oleh empat prospektor pada awal 1864, menurut Encyclopaedia of New Zealand 1966.

Hanya beberapa bulan kemudian, kira-kira 6.000 pria bergegas ke daerah itu dengan harapan mendulang kekayaan, dan banyak dari mereka berasal dari Australia.

Emas yang ditemukan di Sungai Wakamarina di Marlborough, di Pulau Selatan Selandia Baru.[Dailymail]

Sekitar 25.000 troy ons atau sekitar 778 kilogram emas ditemukan di sungai pada 1864.

Baca: Pria "Miskin" Ini Simpan Sepeti Emas di Rumahnya

Para penambang terus menjelajahi bagian Pulau Selatan, memburu ladang baru di Pantai Barat.

Pada September 1865, lebih dari 16.000 pria berada di Sungai Pulau Selatan Selandia Baru itu untuk mencari emas.

Berita terkait

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

20 jam lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 22 Ribu per Gram

Harga emas batangan keluaran PT Aneka Tambang atau emas Antam hari ini naik tinggi hingga Rp 22 ribu per gram.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

2 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

2 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 9 Ribu, per Gram Jadi Rp 1.324.000

Harga emas Antam hari ini turun Rp 9 ribu dibandingkan kemarin.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

3 hari lalu

Liburan ke Selandia Baru, Nana Mirdad Menangis Haru Melihat Aurora Australis Merah yang Langka

Nana Mirdad dan Andrew White berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat sehingga bisa menyaksikan aurora australis merah.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

3 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

4 hari lalu

Bareskrim dan Kementerian ESDM Bongkar Tambang Ilegal Bijih Emas, Satu WNA Cina Ditangkap

Bareksrim Polri dan Ditjen Minerba Kementerian ESDM membongkar tambang ilegal bijih emas di Ketapang, Kalimantan Barat

Baca Selengkapnya

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

4 hari lalu

WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

5 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

5 hari lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

5 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya