Astronom Temukan Planet Mirip Bumi dengan Kandungan Air

Rabu, 9 Januari 2019 20:00 WIB

Ilustrasi planet K2-288Bb.[jpl.nasa.gov]

TEMPO.CO, Jakarta - Para pakar astronomi mengklaim telah menemukan planet yang mirip dengan bumi dengan ukuran dua kali lipat dari bumi dan memiliki air yang melimpah di permukaan.

Dilansir dari Science Alert, 9 Januari 2019, temuan ini berdasarkan data dari teleskop Kepler milik NASA, yang sudah tidak beroperasi sejak Oktober lalu.

Menurut astronom planet yang diberi kode K2-288Bb, berada dalam zona layak huni dan pakar percaya itulah alasan kenapa planet memiliki kandungan air.

Baca: Kehidupan di Bumi Berasal dari Luar Angkasa?

Para ahli juga berpendapat ukuran planet tersebut tidak lazim untuk eksoplanet lain (eksoplanet adalah istilah untuk planet yang mengorbit di luar sistem tata surya).

Advertising
Advertising

Beberapa planet yang mengorbit dekat dengan bintang-bintang mereka lebih dari 1,5 kali lebih besar dari Bumi, namun K2-288Bb diperkirakan sekitar 1,9 kali ukuran planet kita.

"Ini adalah penemuan yang sangat menarik karena bagaimana itu ditemukan, orbitnya yang sedang dan karena planet-planet dengan ukuran ini tampaknya relatif tidak lazim," kata Adina Feinstein, mahasiswa pascasarjana University of Chicago dan penulis utama makalah tentang penemuan itu, mengatakan dalam rilis berita NASA.

Menurut rilis NASA, planet ini setengah dari ukuran Neptunus dan kaya kandungan gas, meskipun ada kemungkinan berbatu. K2-288Bb, di konstelasi Taurus, berjarak sekitar 226 tahun cahaya.

Baca: Ilmuwan Temukan Eksoplanet Terkecil

Teleskop Kepler yang pernah digunakan NASA untuk eksplorasi eksoplanet.[exoplanets.nasa.gov]

Planet ini terletak pada sistem bintang yang dikenal sebagai K2-288, yang berisi sepasang bintang dingin dan redup yang dipisahkan oleh sekitar 8,2 miliar kilometer, kira-kira enam kali jarak antara Saturnus dan Matahari.

Bintang yang lebih terang kira-kira setengah massa dan sebesar Matahari, sementara rekannya sekitar sepertiga massa dan ukuran Matahari, kata NASA, dikutip dari Daily Mail.

Baca: Berambisi ke Mars, Cina Bangun Desa Simulasi, Indonesia Kapan?

Planet baru, K2-288Bb, mengorbit bintang yang lebih kecil dan redup setiap 31,3 hari.

Penemuan ini dibuat ketika, pada 2017, Feinstein dan Makennah Bristow, seorang mahasiswa sarjana di Universitas North Carolina Asheville, bekerja sebagai pekerja magang dengan Joshua Schlieder, astrofisikawan di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard Space di Greenbelt, Maryland.

Menurut laporan Russia Today, teleskop Kepler telah menemukan 2.600 lebih planet, di mana 50 di antaranya memiliki ukuran dan suhu yang sama dengan bumi, namun teleskop Kepler kini telah digantikan dengan teleskop Transiting Exoplanet Survey Satellite atau TESS.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

7 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

9 hari lalu

8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

21 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

22 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

23 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

23 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

23 hari lalu

Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

24 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

24 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya