Remaja Arab Saudi Kabur, Qunun Diizinkan Masuk Thailand

Selasa, 8 Januari 2019 20:45 WIB

Rahaf Mohammed al-Qunun, remaja perempuan Arab Saudi, 18 tahun, yang kabur untuk mencari suaka ke Australia, akhirnya diizinkan masuk ke kota Bangkok oleh imigrasi Thailand. Sumber: The Star, Kenya

TEMPO.CO, Jakarta - Rahaf Mohammed al-Qunun, remaja perempuan Arab Saudi, 18 tahun, yang kabur untuk mencari suaka ke Australia, akhirnya diizinkan masuk ke kota Bangkok oleh imigrasi Thailand. Sebelumnya, ia tidak diizinkan masuk karena dokumennya dianggap tidak lengkap.

Izin dari pemerintah Thailand diberikan setelah pada, Senin sore, 7 Januari 2018, dilakukan pertemuan antara Kepala Imigrasi Thailand, Surachate Hakparn, dengan UNHCR, sebuah badan PBB yang mengurusi masalah pengungsi.

Baca: Cari Suaka ke Australia, Remaja Arab Saudi Ditahan Thailand

"Mungkin perlu beberapa hari untuk memproses kasus ini dan menentukan langkah selanjutnya. Kami sangat berterima kasih Pemerintah Thailand tidak memulangkan Qunun dan mau memperpanjang perlindungan untuknya," ujar Perwakilan UNHCR Thailand, Giuseppe de Vincentiis.

Dalam keterangannya, UNHCR menjelaskan telah mulai investigasi terhadap kasus Qunun. Sebelumnya pada Senin kemarin, UNHCR sudah bertemu dengan remaja itu.

Advertising
Advertising

Baca: Kabur Bersama Pacar, Gadis Muslim di India Diikat dan Dicambuk

Kasus Qunun terungkap di media sosial dan dengan cepat menarik perhatian publik dunia. Banyak pihak meyakinkan otoritas berwenang Thailand agar tidak memulangkannya kembali ke Arab Saudi.

Di Australia, Senator Sarah Hanson-Young, meminta pemerintahnya agar segera mengeluarkan dokumen perjalanan darurat supaya Qunun dapat ke Australia dan mencari suaka.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia juga mengatakan pihaknya sedang memantau kasus tersebut dengan menyoroti klaim bahwa Qunun mungkin dirugikan jika dikembalikan ke Arab Saudi. Menurutnya, klaim ini sangat memprihatinkan.

Sementara itu, sekelompok perempuan di Inggris membuat petisi online yang meminta agar Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, memberikan suaka kepada Qunun sekaligus mengeluarkan dokumen perjalanan darurat untuknya. Petisi ini telah ditandatangani oleh ribuan orang.

Qunun kabur dari keluarganya saat mereka sedang liburan mengunjungi sanak keluarga di Kuwait pada Sabtu, 5 Januari 2019. Ia ingin kabur dan mencari suaka karena keluarganya diduga telah melakukan kekerasan fisik, psikis, dan verbal terhadapnya. Ayah Qunun disebut-sebut seorang pejabat tinggi di Arab Saudi.

NAURA NADY | REUTERS

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

2 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

6 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya