Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabur Bersama Pacar, Gadis Muslim di India Diikat dan Dicambuk

image-gnews
Tidak ada yang datang menyelamatkannya ketika gadis itu diikat di pohon [Foto ANI via India Today]
Tidak ada yang datang menyelamatkannya ketika gadis itu diikat di pohon [Foto ANI via India Today]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang remaja Muslim di India dihukum dengan diikat pada pohon dan dipukuli oleh anggota keluarganya sendiri karena melarikan diri dengan pacarnya yang beragama Hindu.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, remaja berusia 18 tahun yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan telah menolak mematuhi keluarganya karena berhubungan dengan seorang pria muda yang beda keyakinan.

Baca: Keluarga Muslim India Pindah Agama Demi Peroleh Keadilan

Setelah melacak pasangan muda itu, gadis itu diikat dan dipukuli hingga lima jam.

Insiden itu, yang direkam di ponsel oleh seorang saksi, terjadi di sebuah desa kecil di distrik Nawada, di Negara Bihar India bagian timur laut, pada 3 Oktober.

Laporan media setempat, sang gadis melarikan diri dari desa itu bersama pacarnya yang beragama Hindu, bernama Rupesh Kumar, meskipun keluarganya melarang hubungan itu.

Remaja berusia 18 tahun itu menentang keinginan keluarganya karena berhubungan dengan seorang Hindu, dan dipukuli selama lima jam sebagai hukuman karena membawa malu di desa mereka. [Dailymail]

Pasangan itu dilaporkan pergi untuk menikah, tetapi keluarga gadis itu segera menemukan dan berhasil melacaknya setelah menghubungi pacarnya.

Dewan desa dilaporkan memerintahkan gadis itu dihukum karena melakukan tindakan tidak terhormat di masyarakat mereka.

Rekaman video yang mengejutkan menunjukkan gadis tergeletak di tanah saat diikat ke pohon, dengan kerumunan orang berkumpul di sekelilingnya.

Baca: Dituduh Bunuh Sapi, Muslim India Ini Tewas Dipukuli Massa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang pria terlihat mengangkat kepalanya dengan rambutnya sementara yang lain memegang cambuk di tangan. Media lokal melaporkan bahwa remaja itu tetap menantang dan ingin tinggal dengan pacarnya.

Dilaporkan India Today, Gadis 18 tahun, merupakan anak perempuan dari Mohammad Farid Ansari, jatuh cinta dengan Rupesh Kumar yang berasal dari desa tetangga.

Keduanya ingin menikah tetapi keluarga gadis Muslim menentang.

Remaja India tetap terikat pada pohon selama sekitar lima jam. [Dailymail]

Pada 30 September, gadis itu melarikan diri dari desanya untuk tinggal bersama Kumar. Ketika keluarga mengetahui anggota keluarganya kabur, mereka mulai mencarinya.

Keluarga gadis itu tahu bahwa dia bersama Kumar dan segera pergi ke tempatnya untuk membawanya kembali.

Baca: Pria Muslim India Dianggap Dewa Lantaran Punya Ekor

Setelah ditemukan, sidang adat digelar yang mengarahkan keluarga gadis itu untuk menghukumnya karena membuat malu penduduk desa. Gadis itu kemudian diikat ke pohon dan dicambuk.

Polisi yang menerima informasi mendatangi lokasi kejadian. Polisi segera memeriksa pernyataan gadis Muslim tersebut, namun polisi tidak menangkap para tersangka dan hanya diberi peringatan, sementara polisi mencari kekasih Hindu-nya yang sedang dalam pelarian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

19 jam lalu

Mohammed Deif
Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.


Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

Lenovo
Lenovo Tab M11 Meluncur di India, Ini Spesifikasinya

Tablet Lenovo terbaru Tab M11 dilengkapi dengan chipset MediaTek Helio G88 memiliki sertifikasi TUV Rheinland Low Blue Light untuk kenyamanan menonton


Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

2 hari lalu

Presiden Ukriana Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato secara virtual di KTT G20, Selasa, 15 November 2022. Sumber: Istimewa
Volodymyr Zelensky Bikin Acara Buka Puasa dengan Komunitas Muslim Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan doa bagi negara-negara yang sedang dilanda konflik pada Ramadan tahun ini.


Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

3 hari lalu

Seminar Nasional Fakultas Ushuluddin, UIN Syarif Hidayatullah bertema Islamophobia Within Muslim and Islamiphobia Without Islam: Kebencian atas Muslim dan Islam, antara Asumsi, Fakta dan Prasangka, pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Bram Setiawan
Islamofobia: Menelusuri Pandangan Ini di Barat dan Indonesia

Kata Islamofobia sudah lama menjadi sorotan para akademikus dan pemerhati studi Islam


Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Dari India hingga Ukraina, Begini Reaksi Dunia atas Penembakan di Gedung Konser Moskow

Berikut beberapa reaksi dunia terhadap penembakan maut di gedung konser Moskow, mulai dari India, Ukraina hingga Uni Eropa


Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

6 hari lalu

Personel pasukan keamanan India berjaga di sebelah kawat berduri yang diletakkan di seberang jalan selama pembatasan setelah pemerintah menghapus status khusus untuk Kashmir, di Srinagar 7 Agustus 2019. [REUTERS / Danish Ismail]
Berkenalan dengan Pasukan Elite India MARCOS yang Dibandingan dengan Navy SEAL Amerika

Pasukan elit India MARCO berhasil menyelamatkan Kapal kargo curah Ruen berbendera Malta. Keberhasilan ini membuatnya jadi sorotan


Tourism Western Australia Luncurkan Panduan Wisata Ramah Muslim untuk Wisatawan Indonesia

7 hari lalu

Vera Darmadi, Senior Market Manager, Tourism Western Australia, travel blogger Febrian, dan Julianti Muljadi, Country Director, Tourism Western Australia, saat peluncuran Panduan Wisata Muslim Western Australia Walking on a Dream, di Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. TEMPO/Hanin Marwah Nurkhairani
Tourism Western Australia Luncurkan Panduan Wisata Ramah Muslim untuk Wisatawan Indonesia

Meski panduannya berjudul Muslim Guide, Tourism Western Australia memastikan panduan itu juga bisa digunakan secara umum


Buka Puasa Ramadan di Kedalaman 800 Meter, Penambang Kosovo: Kami Lebih Dekat dengan Tuhan

8 hari lalu

Ilustrasi penambangan pasir. TEMPO/Suryo Wibowo
Buka Puasa Ramadan di Kedalaman 800 Meter, Penambang Kosovo: Kami Lebih Dekat dengan Tuhan

Kosovo adalah negara mayoritas Muslim dan ratusan penambang di tambang timah, seng, dan perak milik negara turut menjalankan puasa Ramadan.


BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

9 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
BRIN dan Indian Space Research Organisation Sepakat Berkolaborasi Bidang Luar Angkasa

ISRO dan BRIN sepakat untuk berkolaborasi dalam sejumlah sektor, di antaranya Pemeliharaan dan Pemanfaatan Telemetri.


Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

11 hari lalu

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul. Foto: NU Online
Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.