Al-Qahtani, Terduga Pelaku Pembunuhan Jamal Khashoggi Menghilang?
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 8 Januari 2019 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Arab Saudi menolak menginformasikan dimana keberadaan Saud al-Qahtani, mantan Ajudan tinggi Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang diduga salah satu pelaku pembunuh Jamal Khashoggi.
Qahtani dipecat pada Oktober tahun lalu atau persisnya setelah beberapa hari heboh pembunuhan wartawan senior, Khashoggi, 59 tahun. Pada November 2018, Kerajaan Arab Saudi mengkonfirmasi Qahtani berstatus dalam penyidikan dan telah dilarang meninggalkan Arab Saudi. Namun sejak itu, tidak ada lagi kabar mengenai Qahtani.
Baca: Regu Pembunuh Jamal Khashoggi Bernama Pasukan Harimau
Dikutip dari aljazeera.com, Rabu, 8 Januari 2019, jaksa penuntut Arab Saudi menuduh Qahtani telah memainkan sebuah berperan besar dalam pembunuhan Khashoggi yang terjadi pada 2 Oktober 2018 di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki. Qahtani adalah satu dari total 17 warga negara Arab Saudi yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat karena diduga terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.
Menurut Khalil Jahshan, Direktur Eksekutif Arab Center di Washington, hilangnya Qahtani adalah perkembangan yang lumrah di Arab Saudi saat penyelidikan dilakukan. Hal ini pun tampaknya digunakan sebagai strategi untuk melindungi Mohammed bin Salman dari tuduhan sebagai dalang pembunuhan Khashoggi.
Baca: 5 Terdakwa Pembunuh Jamal Khashoggi Dituntut Hukuman Mati
“Mereka telah melindungi sejumlah pemain inti dalam kasus pembunuhan ini dari Turki maupun komunitas internasional,” kata Jahshan.
Amerika Serikat dan negara-negara barat memantau Riyadh dalam menangani kasus ini untuk memastikan mereka yang terlibat dalam kasus ini dibawa ke pengadilan. Khashoggi adalah wartawan Arab Saudi yang dikenal suka mengkritisi Riyadh, termasuk kebijakan – kebijakan Mohammed bin Salman.