Raja Malaysia Resmi Mengundurkan Diri, Alasannya?

Senin, 7 Januari 2019 09:56 WIB

Sultan Muhammad V dan Miss Moscow 2015 Oksana Voevodina.[Facebook/Ezzat Tahir]

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Malaysia, Sultan Muhammad V mengundurkan diri dari tahtanya setelah dua tahun menjabat sebagai kepala negara Malaysia. Pengunduran diri raja pertama kali terjadi selama sejarah kerajaan Malaysia.

Raja telah memberi tahu secara resmi perihal pengunduran dirinya kepada Majelis Raja melalui surat yang dikirimkan kepada Sekretariat Majelis Raja.

Baca: PM Mahathir Tanggapi Isu Raja Malaysia Bakal Mundur

"Dalam mengabulkan keinginan Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong Sultan Muhammad V, dengan ini Istana Negara mengumumkan bahwa Yang Mulia turun tahta sebagai Yang di-Pertuan Agong ke 15 pada 6 Januari 2019, sesuai dengan Pasal 32 (3) Konstitusi Federal," Pengawas Rumah Tangga Kerajaan, Wan Ahmad Dahlan memberikan pengumuman seperti dilansir Channel News Asia.

Wan Ahmad Dahlan menambahkan Sultan Muhammad V mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Majelis Raja yang telah memilihnya sebagai Raja Malaysia ke 15 pada 13 Desember 2016. Raja juga memberikan apresiasinya kepada Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad atas kerja sama dalam pemerintahan negara.

Baca: Mahathir Mohamad Meminta Raja Malaysia segera Lantik PM Baru

Raja mengharapkan warga Malaysia untuk tetap bersatu, bertoleransi dan bersama menjaga kedaulatan negara sehingga Malaysia akan tetap damai dan harmonis.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, telah beredar isu mengenai pengunduran diri Raja Malaysia minggu lalu. Namun Mahathir menyatakan tidak mengetahui soal ini karena belum ada pernyataan resmi. Ia hanya mengetahui Raja cuti dari November sampai Desember 2018 lalu menjalankan tanggungjawabnya kembali setelah itu.

Menurut laporan pada November 2018, Raja menikahi mantan Miss Moscow 2015, Oksana Voevodina pada 22 November 2018 di kawasan mewah Barvikha, Kota Moskow. Namun pernikahan tersebut masih belum dikonfirmasi oleh Mahathir.

Baca: Raja Malaysia Menikah, Mahathir Mohamad Belum Dapat Kabar Resmi

Sultan Muhammad V akan kembali bekerja untuk pengembangan Kelantan, negara bagian Malaysia bersama pemerintah negara bagian dan rakyat.

Majelis Raja diminta segera memilih raja baru kurang dari empat minggu untuk menggantikan posisi Sultan Muhammad V. Jika dilihat dari pergiliran kekuasaan, Sultan Pahang akan menjadi Raja Malaysia yang berikutnya.

NAURA NADY | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

5 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya