Melbourne dan Kota Lain di Australia Kena Gelombang Panas

Jumat, 4 Januari 2019 21:00 WIB

Australia dilanda bencana gelombang panas yang mendorong kenaikan suhu hingga menyentuh rekor tinggi. Sumber: [David Gray/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Australia dilanda bencana gelombang panas yang mendorong kenaikan suhu hingga menyentuh rekor tinggi. Gelombang panas ini telah melanda wilayah tenggara Australia yang dikenal padat penduduknya.

Dikutip dari aljazeera.com, Jumat, 4 Januari 2019, kota Marble Bar di wilayah barat laut Australia sudah diselimuti suhu panas lebih dulu. Gelombang panas pada Jumat, 4 Januari 2019 telah membuat naiknya temperatur di wilayah tenggara kota Melbourne hingga hampir mencapai 42 derajat celcius. Sedangkan area-area di utara kota Melbourne diperkirakan akan lebih panas suhunya dari biasa dan berangin.

Baca: Gelombang Panas di Jepang, 14 Orang Tewas

Pemerintah daerah Victoria telah melarang dilakukannya kegiatan membakar ban. Victoria adalah negara bagian kedua di Australia yang terkenal padat penduduk. Hampir sembilan tahun lalu, di wilayah ini sekitar 180 orang tewas dalam kebakaran hutan.

“Kondisinya adalah jika ada api, maka akan sulit memadamkannya,” kata Tom Delamotte, Biro Meteorologi Australia.

Advertising
Advertising

Baca: Tiga Negara di Asia Alami Gelombang Panas Ekstrim

Hobart ibu kota negara bagian Tasmania yang umumnya bersuhu dingin, pada Januari 2019 suhunya naik sampai 40 derajat celcius. Sejumlah gambar yang tersebar di media sosial memperlihatkan langit yang berwarna oranye gelap di kota Hobart menyusul terjadinya sebuah kebakaran hutan. Mereka yang kemping segera dievakuasi dari area yang terdampak. Pemadam Kebakaran Tasmanian belum mau berkomentar terkait hal ini.

Gelombang panas juga telah memaksa Dewan Kota mengirimkan tim penyelamat agar memperingatkan mereka yang sedang liburan menghindari kontak matahari langsung menyusul naiknya suhu pada Januari ini hingga 45 derajat.

“Semua orang tahu cuaca panas, tetapi kadang kita lupa pada hal-hal yang jelas,” kata Kim O'Keeffe, Walikota Melbourne.

Para ahli prakiraan cuaca memprediksi suhu akan turun, namun gelombang panas kemungkinan akan kembali lagi pada pertengahan Januari atau saat kota Melbourne mulai mempersiapkan turnamen tenis terbuka pada 14 Januari 2019.

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

5 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

3 hari lalu

30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

5 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

5 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

6 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

6 hari lalu

4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.

Baca Selengkapnya