Dituduh Fitnah PM Singapura, Blogger Gugat Balik Lee Hsien Loong

Jumat, 28 Desember 2018 12:30 WIB

Leong Sze Hian.[The Straits Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Blogger Singapura, Leong Sze Hian, mengajukan pembelaan dan gugatan balik terhadap gugatan pencemaran nama baik yang diajukan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong. Leong mengatakan gugatan pencemaran nama baik melanggar proses peradilan.

Dilansir dari malay Mail, yang dikutip pada 28 Desember 2018, pada Kamis kemarin Leong diwakili oleh kuasa hukum dan didampingi ketua umum partai opposisi Carson Law Chambers, Tim Lean.

Gugatan pencemaran nama baik diajukan PM Lee terhadap Leong pada 12 November, setelah ia menyebarkan artikel yang menuduh Lee telah membantu mantan perdana menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak, untuk mencuci uang dari dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) Malaysia. Gelar pra-persidangan untuk kasus ini dijadwalkan pada 7 Januari.

Baca: Situs The Online Citizen Singapura Tutup, Ada Apa?

Artikel itu berjudul "Breaking News: Singapura Lee Hsien Loong Menjadi Target Investigasi Utama 1MDB - Najib Menandatangani Beberapa Perjanjian Tidak Adil Dengan Hsien Loong Dalam Pertukaran untuk Pencucian Uang".

Advertising
Advertising

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo ketika Lee menjadi tuan rumah makan malam KTT ASEAN di Singapura, 27 April 2018. Asean2018 Organising Committee/Handout Via REUTERS

Pada awalnya artikel diterbitkan oleh situs online States Times Review pada 5 November dan diambil oleh situs web Malaysia The Coverage pada 7 November.

Leong membagikan kiriman The Coverage di Facebook-nya pada hari yang sama, tanpa disertai keterangan.

Dalam pernyataan klaim, pengacara Lee dari firma hukum Drew & Napier mencatat bahwa unggahan publik Leong dan artikelnya "mengandung tuduhan yang sangat memfitnah klien kami".

Leong mengatakan dalam pembelaannya bahwa unggahan, yang dibuat pada atau sekitar pukul 6.16 sore pada tanggal 7 November, hanya berlangsung selama tiga hari sebelum dia menghapusnya pada pukul 7.30 pagi pada tanggal 10 November. Ini karena dia menerima pemberitahuan penghapusan dari Infocomm dan Media Development Authority.

Dia juga mengajukan gugatan balik bahwa gugatan pencemaran nama baik adalah "penyalahgunaan proses pengadilan" karena itu "bukan gugatan yang nyata dan substansial".

Baca: Tim Singapura ke Malaysia Bantu Usut Skandal 1MDB

Leong menunjukkan bahwa States Times Review dan The Coverage, yang menerbitkan artikel, memiliki "sirkulasi dan jumlah pembaca yang signifikan" yang melampaui halaman Facebook-nya.

Para pemimpin pemerintah juga menyangkal artikel itu dan menyatakannya sebagai berita palsu, katanya.

Dengan demikian, masalahnya sudah ada dalam domain publik dan satu-satunya keterlibatannya adalah menyediakan artikel di The Coverage di halaman Facebook-nya "tanpa keterangan atau komentar" selama kurang dari tiga hari, kata Leong.

Selain itu, unggahan Facebook-nya pada artikel itu tidak mendapatkan banyak daya tarik, tambahnya.

Leong Sze Hian dan surat gugatan PM Lee.[Channel News Asia]

Unggahan hanya menerima 22 reaksi, lima komentar dan 18 terusan, yang Leong sebut sebagai "minimal dan tidak penting."

Dia berargumen bahwa "tidak ada kerusakan yang dapat ditimbulkan di mata segelintir orang yang membaca" unggahannya, dan bahwa pernyataan fitnah Lee "tidak bisa dikatakan perlu."

Baca: PM Lee Protes Berita tentang Istrinya

Dia menegaskan bahwa gugatan pencemaran nama baik dimaksudkan sebagai kebebasan berekspresi menjelang pengadilan Najib Razak tahun depan dan pemilu yang juga bisa dilakukan pada tahun yang sama.

Menanggapi pertanyaan media, Chang Li Lin, sekretaris pers untuk perdana menteri Singapura, mengatakan bahwa masalahnya ada di hadapan pengadilan dan Lee Hsien Loong akan terus mengambil nasihat hukum tentang perkembangan.

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

9 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

3 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 hari lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

3 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 hari lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

3 hari lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 hari lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya