TEMPO.CO, Singapura – Polisi Singapura menginvestigasi situs politik dan sosial The Online Citizen atas dugaan melakukan pencemaran nama baik terkait tudingan yang dibuat dalam sebuah artikel, yang terbit pada September 2018.
Baca:
Artikel itu berjudul “The Take Away from Seah Kian Ping,”, yang mengomentari unggahan seorang tokoh politik Singapura di akun Facebook.
Polisi beralasan artikel itu berisi tuduhan bahwa pejabat tertinggi pemerintah korup dan ada pelanggaran konstitusi.
Baca:
“Polisi sedang menginvestigsi ini untuk tindakan pelanggaran kriminal pencemaran nama baik,” begitu dilansir polisi seperti dikutip Channel News Asia pada 20 November 2018. “Peralatan elektronik seperti laptop, ponsel disita terkait kasus ini.”
Baca:
Pada Selasa awal pekan ini, pengelola TOC mengatakan lewat unggahan di Facebook bahwa situs itu bakal mengalami masa istirahat untuk sementara karena proses investigasi polisi sedang berjalan.
Polisi telah menyita peralatan komputer tadi dari rumah pemimpin redaksi Terry Xu pada Selasa pagi.
“Tidak ada konfirmasi mengenai tanggal pengembalian barang-barang ini karena investigasi bakal berjalan selama beberapa waktu,” kata TOC.
Baca:
Menurut Asia One, juru bicara dari Infocomm Media Development Authority, yang berada di bawah kementerian Komunikasi dan Informasi Singapura, mengatakan kepada The Straits Times bahwa lembaga itu telah mengajukan pengaduan kepada polisi.