Reshuffle Arab Saudi Diisi oleh Loyalis Mohammed bin Salman

Jumat, 28 Desember 2018 09:00 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Sumber: Hamad I Mohammed/Reuters/Aljazeera

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Arab Saudi mengumumkan reshuffle kabinet besar-besaran yang diyakini untuk memberikan konsolidasi kekuasaan lebih kepada Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pembunuhan Jamal Khashoggi dan perang Yaman adalah dua skandal yang mencoreng citra kerajaan di mata dunia, apalagi setelah MBS dinilai Senat AS bertanggung jawab atas pembunuhan Jamal Khashoggi, yang membuat keretakan hubungan dengan sekutunya Amerika Serikat.

Baca: Kasus Jamal Khashoggi Terbongkar, Arab Saudi Rombak Intelijen

Dalam laporan The Independent, 28 Desember 2018, Raja Salman memberikan sejumlah pos kabinet penting, jabatan militer dan gubernur, kepada para anggota keluarga kerajaan yang loyal kepada Mohammed bin Salman.

Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud berbincang dengan putranya, Pangeran Mohammed bin Salman. REUTERS

Advertising
Advertising

Pengamat Ali Shihabi, pendiri lembaga studi Arabia Foundation, mengatakan perombakan ini bertujuan untuk mengukuhkan kekuasaan Mohammed bin Salman.

"Bukan hanya kabinet, gubernur baru juga dekat dengan dirinya (MBS)," kata Ali.

Baca: Raja Salman Lanjutkan Tunjangan, Umumkan Bujet Terbesar Saudi

"MBS tidak mengambil langkah mundur," kata pengamat lain dari Gulf State Analytics, Cinzia Bianco.

Pangeran MBS tetap menjabat sebagai menteri pertahanan dan akan memimpin urusan politik dan keamanan termasuk pejabat kuncinya.

Salah satu orang dekat MBS yang mengisi kabinet adalah Pangeran Abdullah bin Bandar yang kini menjabat Kepala Garda Nasional Saudi dan sejumlah pangeran dari generasi ketiga yang memiliki visi sama dengan MBS.

Baca: Takut Dikudeta, Mohammed bin Salman Pindahkan Pasukan ke Ibu Kota

Sementara mantan menteri keuangan Ibrahim al-Assaf yang pernah mewakili Saudi di forum ekonomi dunia Davos, ditunjuk sebagai menteri luar negeri menggantikan Adel al-Jubeir. Reshuffle ini diyakini untuk mengubah citra kerajaan Arab Saudi setelah skandal Khashoggi dan Perang Yaman di mata dunia, yang mengarah pada sang Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

11 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

13 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

16 hari lalu

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.

Baca Selengkapnya