Cina Gunakan Proyek Jalur Sutra Baru di Pakistan untuk Militer?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 25 Desember 2018 16:16 WIB

Militer Cina memamerkan rudal jet tempur siluman J-20 pada Zhuhai AIr Show pada 13 November 2018. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek infrastruktur masif Cina yaitu Belt and Road Initiative atau Jalur Sutra Baru telah dianggap sebagai platform untuk mengembangkan pengaruh dan kekuatan negara Tirai Bambu secara global.

Video:

Media New York Times seperti dikutip CNBC melansir Cina menggunakan proyek ini untuk mengembangkan proyek militer di Pakistan.

“Ada proposal untuk membangun zona eknomi khusus yang akan digunakan sebagai lahan untuk memproduksi pesawat tempur dan sistem navigasi serta peralatan keras militer lainnya. Ini akan dibangun bersama di sejumlah pabrik di Pakistan,” begitu dilansir CNBC pada Senin, 24 Desember 2018 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca:

Dokumen ini menunjukkan Cina menggunakan proyek Jalur Sutra Baru itu untuk mengembangkan kepentingan militernya.

Forum Shanghai Cooperation Organization digelar di Kota Qingdao, Cina timur, dan dihadiri sejumlah negara seperti Rusia, Cina, India, Iran, dan Pakistan. Irna

Soal ini, Deputi Kepala Misi Cina di Islamabad, Pakistan, mengatakan berita itu sebagai propaganda Barat. Dia menekankan kerja sama bilateral kedua negara sebagai murni bisnis.

Baca:

“Ini melampaui pola pikir Barat yang bersifat unilateral dan zero sum game (menang - kalah),” kata Lijian lewat akun Twitternya @Zlj517.

Ditanya soal ini, peneliti senior di Center for American Progress, Michael Fuchs, mengatakan temuan dokumen itu tidak mengejutkan. Dia mengatakan dokumen temuan New York Times itu menunjukkan Proyek Jalur Sutra Baru dari Cina itu memiliki aplikasi militer juga.

Baca:

Menurut Fuchs, proyek infrastruktur Cina di Pakistan, Sri Lanka, dan Djibouti, memberikan akses bagi keberdaan militer negara itu di sana.

Seperti diketahui, Cina mulai mengoperasikan basis militer pertamanya di Beijing pada 2017.

Ada dugaan pelabuhan Hambantota di Sri Lanka, yang dikelola perusahaan China Merchants Port Holdings, dan pelabuhan Gwadar di Pakistan, bakal menjadi pangkalan strategis Cina di kedua negara itu.

Berita terkait

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

10 jam lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

14 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

2 hari lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 hari lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya