Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Berkomitmen Bantu Pendanaan Nuklir Pakistan  

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Reaktor Nuklir di pantai Avila, Pakistan. AP/Michael A. Mariant
Reaktor Nuklir di pantai Avila, Pakistan. AP/Michael A. Mariant
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Cina berkomitmen memberikan pinjaman US$ 6,5 miliar untuk membiayai pembangunan proyek listrik tenaga nuklir utama di kota pelabuhan Pakistan, Karachi. Menurut pejabat Pakistan, kerja sama ini juga merupakan upaya untuk memperkuat hubungan dengan mitra strategis.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif telah menandai peletakan batu pertama proyek bernilai US$ 9,59 miliar itu bulan lalu. Namun para pejabat negara itu hanya memberikan sedikit rincian tentang bagaimana pemerintah akan membiayainya.

Dokumen pembiayaan yang dilihat oleh Reuters menunjukkan bahwa China National Nuclear Cooperation (CNNC) telah berjanji untuk memberikan pinjaman minimal US $ 6,5 miliar untuk membiayai proyek yang akan memiliki dua reaktor dengan kapasitas masing-masing 1.100 megawatt itu.

Dua anggota tim energi pemerintah Pakistan dan tiga sumber yang mengetahui kesepakatan itu mengkonfirmasikan kabar ini. Sementara CNNC belum bisa memberikan komentar.

"Cina memiliki keyakinan penuh akan kapasitas Pakistan untuk menjalankan pembangkit listrik tenaga nuklir dengan semua pemeriksaan yang tersedia," kata Ansar Parvez, Ketua Komisi Energi Atom Pakistan yang menjalankan program nuklir sipil.

"Saat ini, kinerja dan kapasitas pembangkit listrik tenaga nuklir di Pakistan jauh lebih baik dibandingkan dengan pembangkit non-nuklir."

Parvez menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang pendanaan, tetapi dia mengatakan pendanaan akan selesai pada 2019 dan masing-masing reaktor akan lebih besar dari kekuatan gabungan dari semua reaktor nuklir yang sekarang beroperasi di Pakistan.

Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Cina juga telah dibebaskan dari premi asuransi US $ 250.000 dalam pinjaman itu, kata dua sumber di Departemen Energi yang mengetahui proyek ini. Mereka menolak untuk diidentifikasi karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media tentang pembiayaan.

Pakistan dan Cina, dua negara yang memiliki senjata nuklir, mempertimbangkan masing-masing sebagai teman dekat dan hubungan mereka telah didukung oleh kekhawatiran bersama atas India dan keinginan bersama untuk melindungi diri dari pengaruh AS di Asia Selatan.

Pakistan memandang energi nuklir sebagai kunci penting dalam upayanya mengatasi kekurangan listrik yang telah melumpuhkan ekonomi negara itu. Pakistan menghasilkan sekitar 11.000 megawatt daya sementara total permintaan sekitar 15.000 megawatt.

Pemadaman berlangsung lebih dari setengah hari di beberapa daerah dan membuat marah banyak warga Pakistan. Pemadaman juga memicu protes yang berujung pada aksi kekerasan, kerusakan ekonomi negara yang sudah compang-camping oleh tingginya pengangguran, kemiskinan yang meluas, kejahatan, dan kekerasan sektarian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di bawah rencana energi jangka panjang, Pakistan berharap bisa menghasilkan lebih dari 40.000 megawatt listrik melalui pembangkit listrik tenaga nuklir pada 2050.

Amerika Serikat menandatangani kontrak pasokan nuklir dengan India pada 2008 sehingga membuat jengkel Cina dan Pakistan. Pakistan menginginkan perjanjian serupa dengan Amerika Serikat, tapi ditanggapi dengan keengganan, terutama setelah  pada 2004 ilmuwan nuklir Pakistan Abdul Qadeer Khan mengaku telah mentransfer rahasia nuklirnya ke Korea Utara, Iran, dan Irak .

"Seharusnya tidak ada standar ganda dalam hal penawaran nuklir sipil," kata Parvez. "Pakistan memiliki kebutuhan energi dan pembangunan dua reaktor baru harus meyakinkan semua orang bahwa embargo internasional dan pembatasan dan lobi India tidak akan menghentikan kami."

Pakistan melakukan uji nuklir pertama pada 1998 , segera setelah India melakukan pengujian. Keduanya menolak untuk bergabung dengan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir, yang akan mewajibkan mereka untuk menghancurkan senjata nuklir.

Cina telah membantu memasok dua reaktor nuklir di Chashma, kompleks tenaga nuklir di wilayah Punjab, Pakistan, sementara dua lainnya juga sedang dibangun dengan bantuan Cina.

Kerja sama nuklir Cina dan Pakistan menggelisahkan Washington, New Delhi, dan ibu kota lainnya karena kekhawatiran tentang komitmen dengan aturan nonproliferasi nuklir.

Cina mengatakan hubungan nuklirnya dengan Pakistan sepenuhnya untuk kebutuhan damai dan berada di bawah pengamanan Badan Energi Atom Internasional.

"Kerja sama bilateral di sektor energi untuk membantu memperbaiki kekurangan energi Pakistan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying, Senin, 23 Desember 2013. "Hal ini sesuai dengan kepentingan rakyat Pakistan."

Reuters | Abdul Manan 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.