Pemerintahan Tutup, Trump Batal Rayakan Natal di Mar-a-Lago

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 24 Desember 2018 12:15 WIB

Imigran memanjat tembok perbatasan antara Meksiko dan AS di Tijuana, Meksiko, 25 November 2018. Presiden AS Donald Trump, mengatakan para imigran pencari suaka di perbatasan negara itu dengan Meksiko harus menunggu di sana sampai permohonannya disetujui pengadilan di AS. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Florida – Gedung Putih mengumumkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, batal merayakan liburan Natal di Florida selatan karena adanya penutupan pemerintahan.

Baca:

Trump mengumumkan penutupan pemerintahan karena tidak tercapainya kesepakatan dengan Partai Demokrat terkait pembiayaan pembangunan tembok di perbatasan selatan dengan Meksiko.

Trump berkukuh pembangunan tembok ini diperlukan agar imigran ilegal tidak masuk ke AS dari perbatasan Meksiko.

Advertising
Advertising

“Karena adanya penutupan, Presiden Trump akan tetap di Washington D.C dan ibu negara akan kembali dari Florida agar mereka bisa menghabiskan Natal bersama,” kata Sarah Sanders, juru bicara Gedung Putih, kepada media pada Sabtu, 22 Desember 2018, seperti dilansir Hill.

Baca:

Soal ini, Trump mencuit lewat akun @realdonaldtrump. “Saya tidak akan kembali ke Florida karena penutupan pemerintahan. Tinggal di Gedung Putih! #MAGA,” kata Trump.

Awalnya, Trump berencana menghabiskan liburan akhir tahun selama 16 hari Mar-a-Lago. Namun, dia akan tinggal di Washington jika Kongres terutama Senat tidak mencapai kesepakatan dengannya untuk menghindari penutupan pemerintahan terkait pembiayaan tembok itu.

Baca:

Rencana Trump untuk mendapatkan pembiayaan pembangunan tembok pembatas senilai US$5 miliar atau sekitar Rp73 triliun mendapat dukungan DPR AS. Namun, Senat, yang mayoritas dikuasai Partai Demokrat, menolak menyetujui anggaran itu.

Trump menggelar makan siang bersama para anggota Kongres dari Partai Republik di Gedung Putih pada Sabtu untuk menunjukkan soliditas soal isu ini.

Senator Lindsey Graham dari Partai Republik mengatakan Partai Demokrat dan para pemimpinnya menjadi penyebab negara mengalami konfrontasi.

Baca:

“Kami tidak akan meninggalkan pembangunan tembok itu,” kata Graham seperti dilansir media Politico. “Kami akan bangun tembok.”

Juru bicara Melania Trump, Stephanie Grisham, mengatakan kepada CNN bahwa perayaan Natal di Mar-a-Lago merupakan tradisi keluarga. Melania tetap akan menghabiskan musim dingin di Florida bersama putranya Baron.

Berita terkait

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

8 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

19 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

29 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

33 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

38 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

45 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

45 hari lalu

Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.

Baca Selengkapnya