Anggota DPR Filipina Tewas Ditembak Saat Bagi-bagi Hadiah

Minggu, 23 Desember 2018 19:00 WIB

Rodel Batocabe.[Rappler]

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR Filipina dari partai Ako Bicol Rodel Batocabe tewas ditembak bersama polisi yang mengawalnya pada Sabtu kemarin selama acara pembagian hadiah di Daraga, Albay.

Menurut laporan Rappler, yang dikutip pada 23 Desember 2018, Bocatabe, 52 tahun, mencalonkan diri untuk wali kota Daraga. Dia adalah anggota kongres pertama yang dibunuh selama pemerintahan Duterte.

Baca: Lagi, Dua Pejabat Filipina Tewas, Senator Kecam Duterte?

Kepolisian Nasional Filipina mengatakan dua pria bersenjata mengenakan kupluk hitam menembak Batocabe di gedung Barangay Burgos di Daraga, Albay, sekitar pukul 3 sore, saat dia menghadiri acara pemberian hadiah untuk warga lanjut usia dan para penyandang disabilitas.

Anggota DPR dari Partai Ako Bico Rodel Batocabe memimpin acara pemberian hadiah pada Jumat, 21 Desember 2018, sehari sebelum dia ditembak di acara serupa di Daraga, kota kelahirannya di Albay.[Facebook Rodel Batocabe/newsinfo.inquirer.net).Rodel Batocabe.[Rappler]

Advertising
Advertising

Bocatabe dan polisi pengawalnya Orlando Diaz, langsung dilarikan ke rumah sakit AMEC di Legazpi, namun keduanya dinyatakan meninggal begitu sampai, menurut keterangan Inspektur Polisi Senior Mayvell Barcia-Gonzales, juru bicara kepolisian provinsi.

Barcia-Gonzales mengatakan Batocabe tewas akibat 8 tembakan dari tersangka yang belum teridentifikasi, sementara Diaz menderita 6 luka tembakan.

Baca: Pejabat Kepolisian Filipina Tewas Terjaring Operasi Antinarkoba

Selain Botacabe dan Diaz, enam lainnya juga terluka akibat serangan. Sementara Philstar melaporkan sedikitnya tujuh warga lanjut usia terluka dan dilarikan ke rumah sakit Ago Medical and Educational Center.

Pembunuhan Botacabe menambah daftar maut pembunuhan pejabat Filipina selama pemerintahan Duterte. Sedikitnya 12 wali kota tewas dibunuh menurut laporan Rappler.

Rodel Batocabe adalah wakil ketua komite DPR bidang narkoba, good governance, akuntabilitas publik, dan sumber daya alam Filipina.

Berita terkait

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 jam lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

8 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

11 jam lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

13 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

15 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

1 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

2 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya