Direktur Huawei Ditangkap, Cina Akui Tahan Warga Kanada Ketiga

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 20 Desember 2018 19:31 WIB

Seorang perempuan warga Kanada ketiga ditahan di CIna yaitu Sarah McIver karena dianggap bekerja tanpa memiliki dokumen lengkap. Cina dan Kanada terlibat sengketa pasca penahanan Direktur Keuangan Global Huawei Technologies, Meng Wanzhou, atas permintaan AS. Meng ditahan karena diduga melanggar sanksi dagang untuk Iran. Ottawa Citizen

TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah Cina telah menahan seorang perempuan asal Kanada dengan tuduhan bekerja secara ilegal di negara itu pasca penangkapan eksekutif Huawei Technologies pada awal Desember 2018.

Baca:

Pernyataan dari kementerian Luar Negeri Cina ini muncul setelah pemerintah Kanada mengungkap ada satu lagi warga negara itu yang ditahan di Cina setelah dua orang sebelumnya ditahan pada pekan lalu.

Hubungan Cina dan Kanada menegang pasca penangkapan Direktur Keuangan Global Huawei Technologies, Meng Wanzhou, pada 1 Desember 2018 di Vancouver. Ini terjadi saat pesawat yang ditumpangi Meng sedang transit di Bandara Internasional Vancouver.

Advertising
Advertising

Penangkapan Meng terjadi atas permintaan otoritas AS, yang menduga putri pendiri perusahaan telekomunikasi raksasa dunia itu melanggar undang-undang AS mengenai sanksi perdagangan terhadap Iran.

Baca:

Meng diduga mengatur skema pembayaran Iran lewat sistem perbankan AS untuk pengerjaan proyek infrastruktur telekomunikasi oleh Huawei.

“Saya dapat mengatakan kepada kalian bahwa Cina dan Kanada mempertahankan komunikasi konsuler yang jelas soal ini,” kata Hua Chunying, juru bicara kementerian Luar Negeri Cina, seperti dilansir Reuters pada Kamis, 20 Desember 2018.

Meng Wanzhou, Kepala Eksekutif Huawei. Sumber: REUTERS/Alexander Bibik

Hua menyebut nama perempuan Kanada yang ditahan adalah Sarah McIver, yang mendapat hukuman administratif karena bekerja secara ilegal.

Baca:

Dua orang Kanada yang telah ditahan pada pekan lalu adalah Michael Kovrig, yang merupakan seorang diplomat, dan Michael Spavor, yang merupakan pengusaha. Keduanya ditangkap dengan alasan membahayakan keamanan negara Cina.

Pemerintah Kanada belum menyebut identitas warga negara ketiga Kanada yang ditahan di Cina. Namun, media Kanada menyebut nama perempuan itu sebagai McIver dan bekerja sebagai seorang guru bahasa Inggris. Dia ditahan karena terjadi komplikasi visa.

Soal penangkapan ini, PM Kanada, Justin Trudeau, mengatakan akan bersikap hati-hati dalam menanganinya.

“Sikap politik atau pernyataan politik tidak akan berkontribusi. Mereka mungkin benar-benar tidak akan membebaskan warga Kanada. Kami akan menangani setiap situasi dengan hati-hati dan serius,” kata Trudeau.

Baca:

Media Ottawa Citizen melansir perempuan Kanada yang ditahan adalah warga Kota Alberta karena terjadi komplikasi visa.

Sarah McIver mengajar di sekolah di Cina dan dikenal memiliki kepribadian yang baik.

McIver selama ini kerap mengajar di luar negeri seperti Korea Selatan dan Malaysia. Dia bekerja di sebuah toko furnitur di Alberta pada musim panas tahun ini sebelum berangkat ke Cina.

Saat McIver tiba, petugas sekolah di Cina mengatakan posisinya telah diberikan kepada orang lain. Dia ditawarkan bekerja di sebuah sekolah di kota lain.

McIver telah mengajar di sekolah baru itu selama beberapa bulan dan kerap mengirim foto murid-muridnya ke temannya di Kanada. Tiba-tiba, otoritas Cina menahannya dengan alasan tidak memiliki dokumen lengkap untuk mengajar. Kasus penahanan eksekutif Huawei masih bergulir di Kanada.

Berita terkait

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

4 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

8 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

10 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya