Kuliah Umum, Menlu Retno Marsudi Peringatkan Bahaya Perang

Kamis, 20 Desember 2018 09:00 WIB

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, membahas hubungan diplomasi perdamaian dan diplomasi kemanusiaan dalam kuliah umum di Universitas Padjadjaran Bandung. Sumber: TEMPO/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, membahas hubungan diplomasi perdamaian dan diplomasi kemanusiaan dalam kuliah umum di Universitas Padjadjaran Bandung. Jika tak ada perdamaian di suatu wilayah, maka sektor kemanusiaan akan ikut hancur.

Menurut Retno, konflik dan perang adalah tantangan yang sangat besar karena sulit memprediksi kapan berakhir. Untuk memulai satu perang bisa dilakukan dalam hitungan menit, namun setelah perang dan konflik terjadi, nyaris tak pernah ada pihak yang tahu kapan konflik selesai, bisa puluhan tahun atau bahkan tak ada yang tahu kapan selesainya. Negara yang sampai sekarang di kecamuk konflik berkepanjangan adalah Afganistan.

Baca: Beri Kuliah Umum di Universitas Hankuk, Jokowi Bicara Asian Games

"Dalam pertemuan saya pada Desember 2017 dengan ibu negara Afganistan, beliau menyampaikan perang bukan cuma menghancurkan lingkungan tapi juga berpengaruh pada moral. Dalam perang, moral menjadi kabur, nilai-nilai jadi tergerus karena apa yang penting adalah bagaimana caranya bertahan hidup," kata Retno, Rabu, 19 Desember 2018 di hadapan ratusan mahasiswa di Universitas Padjadjaran, Bandung.

Hal sama juga disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam pertemuan IMF di Bali lalu. Presiden Jokowi mengatakan perang hanya membawa kehancuran.

Advertising
Advertising

Baca: Ketua MPR Beri Kuliah Umum di Kampus UMS Surakarta

Perdamaian dan persaudaraan adalah hal yang harus diupayakan. Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda sehingga pengingkaran terhadap perbedaan sama dengan mengikari Tuhan.

Terkait diplomasi perdamaian, pada tahun ini Indonesia mengadakan pertemuan ulama tiga negara, yakni Afganistan, Pakistan dan Indonesia. Dalam sebuah negara dengan penduduk Islam terbesar, peran ulama itu penting dan apa yang dilakukan Indonesia ini sangat diapresiasi dunia.

"Sampai sekarang, kami masih mencari jalan bagaimana berkontribusi pada perdamaian Afganistan," kata Retno.

Berkaca dari pengalaman Afganistan ini, masyarakat Indonesia sepatutnya bersyukurnya tinggal di Indonesia yang situasinya aman. Sudah cukup banyak contoh negara yang hancur karena perang dan cukup bagi masyarakat mengambil pelajaran, tak perlu ditiru.

Konflik di Suriah dan Yaman banyak membawa pesan moral, diantaranya ketika perang terjadi kita tak pernah tahu kapan perang berakhir dan tak pernah ada yang tahu berapa lama luka yang ditimbulkan akibat konflik, sembuh.

Di hadapan para mahasiswa, Menlu Retno berpesan agar jangan sampai ada perang dunia III. Sebab jangankan perang dunia, konflik bilateral atau internal saja kerugiannya sudah sangat mahal. Buruknya dampak sebuah perang sehingga menjadi tugas semua lapisan masyarakat agar jangan sampai terjadi perang.

Berita terkait

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

2 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

3 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

3 hari lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

3 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

4 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

5 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

7 hari lalu

Menlu Retno Sampaikan Tiga Solusi untuk Atasi Kelambatan SDGs di Asia Pasifik

Menlu Retno menyampaikan tiga langkah yang diperlukan Asia-Pasifik dalam mendorong inovasi digital.

Baca Selengkapnya

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

9 hari lalu

Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.

Baca Selengkapnya