Malfungsi, Robot Tusuk Pekerja Pabrik di Cina

Minggu, 16 Desember 2018 06:00 WIB

Paku dari lengan robot yang menusuk pekerja.[Dailymail]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pekerja pabrik Cina berkali-kali ditusuk oleh paku logam sepanjang 30 cm dan 1,5 cm setelah lengan robot jatuh menimpanya,
Enam batang besi menusuk bahu kanan dan dadanya, sementara empat lainnya menusuk bagian tubuh lainnya, menurut sebuah rumah sakit Cina yang merawat pekerja, dlansir dari Sputniknews, 15 Desember 2018.

Dia segera dilarikan ke rumah sakit dan dokter mengatakan bahwa salah satu paku mengenai arteri 0,1 cm.

Baca: Cina Luncurkan Robot Virtual Pembaca Berita

"Batang logam relatif besar sehingga tidak memungkinkan pasien ke mesin X-ray sementara batang besi sendiri bisa menyebabkan gangguan sinar-X," kata Wu Panfeng, seorang profesor bedah mikro.

Tim dokter saat membedah Zhou.[Dailymail]

Advertising
Advertising

Korban yang bernama Zhou dalam kondisi stabil, menurut Rumah Sakit Xiangya di Changsha.

Dilaporkan dari Dailymail.co.uk, korban bekerja di pabrik porselen di Zhuzhou di Provinsi Hunan Cina selatan.

Kecelakaan itu terjadi Selasa lalu ketika Zhou sedang bekerja shift malam. Saat itulah lengan robot yang mengalami gangguan jatuh ke tubuh Zhou. Paku-paku, yang merupakan bagian dari lengan robot, menusuk tubuhnya

Empat dari paku bersarang di lengan kanannya, satu di bahu kanan, satu di dadanya dan empat di lengan kanannya, lapor People's Daily Online.

Pria yang terluka parah itu pertama kali dibawa ke rumah sakit setempat oleh rekan-rekannya sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Xiangya di ibu kota provinsi.

Tim dokter membedah Zhou.[Dailmail]

Dr Wu mengatakan pria itu dalam kondisi kritis karena tusukan di dadanya dapat merusak saraf dan pembuluh darah utama di sisi kanan tubuhnya, yang menyebabkan pendarahan.

Baca: Bersantap di Restoran Alibaba dengan Pelayan Robot, seperti Apa?

Dokter menambahkan bahwa karena pasien tidak dapat berbaring, ia harus bersandar pada lebih dari 10 dokter dan perawat sementara lukanya telah disterilkan.

Operasi darurat dilakukan keesokan harinya oleh para ahli dari berbagai departemen, termasuk ER, bedah kardiotoraks dan bedah mikro tangan, untuk mengeluarkan paku komponen robot dari pria Cina malang tersebut.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

5 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

15 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

2 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya