Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersantap di Restoran Alibaba dengan Pelayan Robot, seperti Apa?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Robot.he di restoran di Shanghai. Youtube/AlibabaGroup
Robot.he di restoran di Shanghai. Youtube/AlibabaGroup
Iklan

TEMPO.CO, Shanghai – Restoran dengan pelayan robot semakin banyak bermunculan di Shanghai, Cina.

Baca:

 
 

Perusahaan ritel raksasa asal Cina yaitu Alibaba mengembangkan usaha ritel kuliner dengan menggabungkan robot dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence dalam kegiatan bisnisnya.

Alibaba meluncurkan restoran Robot.He, yang mengganti para pelayan dengan sejumlah robot pintar sebesar oven microwave untuk menerima pesanan dan mengantarkan makanan di atas nampan kepada para tamu.

“Di Shanghai, biaya untuk menyewa seorang pelayan senilai Rp22 juta per bulan dan restoran membutuhkan dua shift setiap harinya,” kata Cao Haitao, manajer produk Alibaba, yang mengembangkan konsep restoran robot ini. “Sekarang kami tidak butuh dua shift robot karena mereka bekerja setiap hari.”

Resto ini dibuka di salah satu sudut supermarket semiotomatis Hema, yang miliki Alibaba. Di supermarket ini, calon pembeli cukup berbelanja barang kebutuhannya lewat smartphone atau ponsel cerdas. Barang akan dikirimkan lewat ban berjalan menuju konter pembayaran. Pembeli juga bisa meminta barang belanjaannya dikirim langsung ke rumah.

Saat ini, Alibaba memiliki 57 supermarket Hema di 13 kota di Cina, yang semuanya akan membuka resto dengan pelayan robot.

Robot.he di restoran di Shanghai. Youtube/AlibabaGroup

Menurut situs Business Insider, robot-robot pelayan ini dipandu oleh sistem piranti lunak atau software yang menggunakan sistem kode QR untuk mengetahui posisi pelanggan pemesan, pesanan, dan pembayaran. Ini semua tersedia di dalam aplikasi Hema app.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai ini, sebagian pengamat mengatakan pengembangan restoran berbasis robot lebih menunjukkan kemampuan teknologi canggih Alibaba dibandingkan urusan biaya pelayan. Ini karena biaya pelayan masih relatif murah.

Baca: 

Efek Robot, Sepertiga Pria Usia Kerja Akan Kehilangan Pekerjaan

 

Tidak hanya restoran, sejumlah bisnis seperti toko farmasi, dan toko buku tidak lagi menggunakan jasa kasir. Tokoh-toko ini mengizinkan para calon pembeli memesan barang dan membayar produk belanjaan mereka secara digital atau menggunakan robot.

Robot.he di restoran di Shanghai. Youtube/AlibabaGroup

Pesaing Alibaba yaitu JD.com telah mengumumkan rencana membuka 1000 restoran hingga 2020 dengan menggunakan jasa robot sebagai pelayan.

Perusahaan ini dan lainnya juga mulai memanfaatkan jasa pengiriman drone atau pesawat nirawak untuk mengirimkan produk jualannya ke rumah pembali. Inovasi ini bisa membantu perusahaan mengurangi biaya karena pertumbuhan e-commerce China yang mulai melandai.

“Sebelumnya, setiap orang fokus pada ekspansi yang cepat. Sekarang, pertumbuhan itu telah hilang dan setiap pelaku usaha berusaha meningkatkan kualitas layanannya,” kata Jason Ding, seorang pengamat bisnis ritel dari Bain & Company soal peran robot di industri ritel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

1 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

9 hari lalu

Sidang sengketa informasi antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Yayasan Advokasi Hak Konstitusional (YAKIN) di Komisi Informasi Pusat alias KIP RI pada Selasa, 5 Maret 2024 di Jakarta. YAKIN menggugat KPU soal keterbukaan informasi data Pemilu. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pakar Sarankan KPU Buka Isi Perjanjian dengan Alibaba, Ini Alasannya

Pemohon juga meminta rincian layanan Alibaba Cloud yang digunakan oleh KPU.


Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

13 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi nasional mulai Sabtu, 9 Maret hingga Rabu, 13 Maret 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres 2024 pada 18 provinsi di tingkat nasional, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Banten, Kalimantan Utara, Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara. Proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara ini menyisakan 19 provinsi lagi dari 38 provinsi yang sudah selesai dihitung. Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Sempat Bantah, Kini KPU Akui Jalin Kerja Sama dengan Alibaba Cloud

Hal itu terungkap dalam sidang sengketa di KIP. KPU mengakui adanya kerja sama tersebut.


Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

14 hari lalu

LV The Place Bangkok (louisvuitton.com)
Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

Restoran Louis Vuitton menerapkan aturan ketat bagi tamu, tak boleh pakai sandal jepit.


8 Rekomendasi Restoran di Sentul untuk Bukber yang Rasanya Enak

14 hari lalu

Ilustrasi restoran di Sentul untuk bukber. Foto: Canva
8 Rekomendasi Restoran di Sentul untuk Bukber yang Rasanya Enak

Bagi Anda yang tinggal di Sentul, ada beberapa rekomendasi resto di Sentul untuk bukber dengan makanan yang enak dan view bagus. Ini daftarnya.


7 Rekomendasi Restoran Kemang untuk Bukber yang Nyaman dan Enak

14 hari lalu

Ilustrasi restoran Kemang untuk bukber. Foto: Canva
7 Rekomendasi Restoran Kemang untuk Bukber yang Nyaman dan Enak

Berikut rekomendasi restoran di Kemang untuk bukber bersama keluarga atau sahabat. Selain tempatnya nyaman, makanannya pun enak.


Reservasi Restoran di Singapura, Taylor Swift Pakai Nama Samaran Ini

18 hari lalu

Halia Restaurant di Singapura (thehalia.com)
Reservasi Restoran di Singapura, Taylor Swift Pakai Nama Samaran Ini

Dia menggunakan nama samaran itu untuk mendapatkan privasi ketika makan di restoran Halia Singapura.


Uniknya Restoran Koma, Tempat Taylor Swift Makan Malam di Singapura

19 hari lalu

Interior bernuansa Jepang Restoran Koma Singapura (marinabaysands.com)
Uniknya Restoran Koma, Tempat Taylor Swift Makan Malam di Singapura

Bukan hanya makanan, hal menarik dari restoran yang dipilih Taylor Swift ini adalah interiornya. Tamu masuk restoran melalui jalan sepanjang 20 meter.


Restoran di Manchester Ini Viral setelah Tolak Influencer yang Minta Makanan Gratis

22 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Restoran di Manchester Ini Viral setelah Tolak Influencer yang Minta Makanan Gratis

Pengelola restoran mendapatkan direct message permintaan makanan gratis dengan imbalan unggahan promosi di media sosial influencer.


10 Restoran Unik di Singapura yang Harus Dicoba, Ada Makanan Terinspirasi Harry Potter

24 hari lalu

Restoran The Wizard's Brew Singapura (Instagram/@thewizardsbrewsg)
10 Restoran Unik di Singapura yang Harus Dicoba, Ada Makanan Terinspirasi Harry Potter

Singapura adalah surganya bagi para pecinta makanan dengan beragam hidangan lokal dan internasional yang menarik.