Pengacara Tuding Trump Tahu Pembayaran Uang Tutup Mulut Salah

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 15 Desember 2018 08:59 WIB

Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen. REUTERS/Lucas Jackson, Leah Millis/File Photos

TEMPO.CO, New York – Bekas pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Michael Cohen, mengatakan Trump mengarahkan pembayaran uang tutup mulut kepada dua perempuan karena merasa khawatir tuduhan perselingkuhan bakal merusak peluangnya untuk terpilih sebagai Presiden.

Baca: Donald Trump Tegaskan Tidak Arahkan Michael Cohen

Pembayaran uang tutup mulut itu dilakukan pada masa kampanye pemilihan Presiden 2016 kepada pemain film dewasa Stormy Daniels, dan bekas model Playboy Karen McDougal.

Advertising
Advertising

Cohen mengatakan ini dalam wawancara dengan media ABC News, yang ditayangkan pada Jumat, 14 Desember waktu setempat, dan dikutip CNN.

“Trump mencoba menyembunyikan apa yang Anda lakukan, benar? tanya pewawancara George Stephanopoulos kepada Cohen.

Baca: Bekas Pengacara Trump Divonis 3 Tahun Penjara

“Betul,” kata Cohen.

“Dan dia tahu itu salah?” tanya pewawancara.

“Tentu saja,” kata Cohen.

Cohen juga mengaku tahu jika tindakannya itu keliru. “Saya sudah selesai berbohong. Saya sudah selesai loyal ke Presiden Trump,” kata Cohen. “Loyalitas pertama saya ke istri, putri, putra dan negara ini.”

Seperti dilansir Politico, pembayaran uang tutup mulut itu diberikan kepada dua perempuan, yang mengaku pernah berselingkuh dengan Trump. Keduanya adalah pemain film dewasa Stormy Daniels, dan bekas model Playboy Karen McDougal.

Baca: Bekas Pengacara Mengaku Bersalah, Trump Menyebutnya Lemah

Soal ini, Trump sebelumnya membantah memiliki hubungan intim dengan kedua perempuan. Dia juga membantah mengetahui adanya pembayaran uang tutup mulut itu oleh pengacaranya yaitu Cohen. Belakangan dalam pernyataan di Twitter, Trump mengatakan pembayaran uang itu merupakan transaksi privat.

Baca: Siapa Michael Cohen, Pengacara Trump, yang Digeledah FBI?

Soal pernyataan Trump yang mengaku tidak tahu menahu soal pembayaran itu, Cohen membantahnya. “Saya kira tidak ada seorangpun yang mempercayainya. Pertama-tama, tidak ada satupun hal di Organisasi Trump yang pernah dilakukan kecuali itu dengan sepengetahuan Trump,” kata Cohen. “Dia mengarahkan saya seperti yang saya katakan.”

Berita terkait

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

5 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

8 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan Blokir 5 Ribu Rekening Ditengarai Terlibat Judi Online

OJK menjelaskan perputaran uang judi online selama ini ada yang tidak dilakukan di dalam negeri atau lintas batas.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Serahkan Tas Berisi Uang Dolar ke Ajudan Firli Bahuri

10 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Diperintahkan Serahkan Tas Berisi Uang Dolar ke Ajudan Firli Bahuri

Perintah untuk eks ajudan Syahrul Yasin Limpo itu datang dari bekas Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Hatta.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

10 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

13 hari lalu

Langka ATM Tunai Pecahan Rp 20.000, Simak Lokasinya di Jakarta dan Bandung

Anjungan Tunai Mandiri atau ATM pecahan Rp 20.000 semakin langka. Berikut lokasinya di Jakarta dan Bandung.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

19 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya