Donald Trump Tegaskan Tidak Arahkan Michael Cohen

Jumat, 14 Desember 2018 08:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016. REUTERS/Jonathan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump menegaskan dia tidak terlibat secara hukum dalam serangkaian tweet setelah mantan pengacaranya Michael Cohen, yang divonis 3 tahun penjara mengatur pembayaran uang tutup mulut kepada dua wanita yang mengaku berhubungan seks dengan Trump.

Cohen mengakui tindakannya ditujukan untuk mempengaruhi pemilihan yang diduga melanggar aturan keuangan kampanye dan mengaku uang tutup mulut diarahkan oleh Trump. Namun Trump lewat cuitnya mengaku tidak pernah memberi tahu Cohen untuk melanggar hukum dan bahwa pembayaran tidak terkait dengan kampanye, menurut laporan Reuters yang dikutip pada 14 Desember 2018.

Baca: Bekas Pengacara Trump Divonis 3 Tahun Penjara

Pada Rabu 12 Desember, jaksa federal di New York mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan penerbit National Enquirer, American Media Inc, yang mengaku melakukan pembayaran uang tutup mulut kepada mantan model Playboy agar tidak menyebarkan isu skandal seks sebelum pilpres 2016.

Michael Cohen, mantan pengacara Presiden Donald Trump, menjelang sesi Pengadilan Federal pada Selasa, 21 Agustus 2018, di New York.(Foto AP / Kevin Hagen)

Advertising
Advertising

Trump beberapa kali menyangkal uang tutup mulut, pertama mengatakan pada April dia tidak tahu tentang pembayaran. Kemudian, dia mengakui pembayaran dilakukan, tetapi mengatakan pembayaran itu tidak terkait dengan keuangan kampanye.

Baca: Siapa Michael Cohen, Pengacara Trump, yang Digeledah FBI?

Cohen, yang pernah berkata dia akan "menerima peluru demi Trump", dijatuhi hukuman di New York tiga tahun penjara karena mengatur pembayaran yang melanggar undang-undang keuangan kampanye sebelum pemilihan presiden AS tahun 2016. Dia menyebut bagian pembayaran adalah perbuatan kotor yang dia lakukan atas perintah Trump.

Jaksa federal mengatakan Trump memerintahkan pembayaran untuk menjaga kampanyenya dari dugaan hubungan seksual.

"Saya tidak pernah mengarahkan Michael Cohen untuk melanggar hukum. Dia adalah seorang pengacara dan dia seharusnya tahu hukum. Ini disebut "advice of counsel"...Ini bukan dana kampanye," cuit Trump."Cohen bersalah atas banyak tuduhan yang tidak terkait dengan saya."

Baca: Bekas Pengacara Cohen Sebut Trump Tidak Layak Jadi Presiden?

Dalih Donald Trump dan para pengacaranya dalam beberapa pekan terakhir adalah bahwa pembayaran tidak tunduk pada undang-undang keuangan kampanye karena mereka bertujuan untuk melindungi reputasi pribadinya, dan akan dilakukan bahkan jika Trump tidak mencalonkan diri sebagai presiden.

Berita terkait

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

5 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

16 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

19 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

23 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

23 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

25 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

27 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

28 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya