Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekas Pengacara Cohen Sebut Trump Tidak Layak Jadi Presiden?

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen di Cleveland Heights, Ohio, AS, 21 September 2016. REUTERS/Jonathan Ernst
Iklan

TEMPO.CO, Washington – Bekas pengacara pribadi Presiden Donald Trump, Michael Cohen, mengatakan tidak akan menerima pemberian grasi oleh Presiden terkait kasus hukum yang sedang dialaminya.

Baca: 

Bekas Pengacara Mengaku Bersalah, Trump: Jangan Sewa Jasanya

Ini diungkap pengacara dari Cohen yaitu Lanny Davis sehari setelah Cohen mengaku bersalah atas delapan dakwaan tindak kriminal dan mengatakan dia melakukan sebagian dari tindak kriminal itu atas arahan Trump.

“Dia tidak akan dan tidak mau apapun dari Donald Trump,” kata Davis kepada stasiun televisi MSNBC seperti dilansir Reuters, Rabu, 22 Agustus 2018.

Davis mengatakan Cohen, yang pernah menjadi pengacara Trump selama sepuluh tahun lebih, tidak ingin terlibat dalam apa yang disebut sebagai penyalahgunaan kewenangan pengampunan oleh Presiden. Menurut Davis, Cohen mempertanyakan loyalitas Trump kepada AS dan menilainya tidak mampu menjadi Presiden.

Baca:

Pengacara Trump Berupaya Hentikan Gugatan Hukum Bintang Porno

Seperti diberitakan CNN, Cohen memberikan kesaksian dramatis di pengadilan di Manhattan, New York pada Selasa kemarin bahwa Trump mengarahkannya untuk membayar dua perempuan menjelang pemilu Presiden 2016.

Kedua perempuan itu mengaku memiliki hubungan asmara dengan Trump. Cohen mengaku bersalah atas pelanggaran keuangan kampanye, penipuan perbankan, dan penghindaran pajak.

Pada saat yang sama, bekas manajer kampanye pilpres Trump, Paul Manafort, juga divonis bersalah untuk delapan dakwaan dari 18 dakwaan seperti dalam kasus penipuan perbankan, penggelapan pajak, dan tidak mengungkap rekening di bank asing.

Baca: 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eks Pengacara Donald Trump Akhirnya Akui Trump Suap Bintang Porno

Dua kasus ini membuat tekanan meningkat bagi Partai Republik dan Trump menjelang digelarnya pemilihan tengah untuk DPR dan Senat AS pada November 2018.

Rick Gates (kanan) dan Paul Manafort (kiri depan), bersaksi pada hari kelima persidangan atas tuduhan penipuan bank dan pajak di pengadilan federal di Alexandria, Virginia, AS, Senin, 6 Agustus 2018. REUTERS/Bill Hennessy

Pejabat Gedung Putih belum berkomentar soal penolakan Cohen terkait kemungkinan pengampunan oleh Trump. Dalam cuitan di akun Twitter @realdonaldtrump, Trump memojokkan Cohen.

“Jika ada yang ingin mencari pengacara bagus, saya akan menyarankan dengan sangat agar tidak menggunakan jasa dari Michael Cohen,” kata Trump.

Soal ini, pengacara pribadi Trump yaitu Rudy Giuliani mengatakan tidak ada tuduhan pelanggaran dalam dakwaan terhadap Cohen. Cohen memang tidak menyebut nama Trump secara jelas dalam pengakuan bersalah yang dia lakukan. Namun pengacaranya yaitu Lanny Davis menyebut Trump terlibat dalam kasus kliennya secara tidak langsung.

Davis mengaku kliennya memiliki informasi menarik bagi tim investigasi Robert Mueller terkait intervensi sejumlah orang Rusia untuk memenangkan Trump pada pemilu Presiden 2016.

Baca: 

Eks Staf Gedung Putih, Omarosa: Trump Kunyah Dokumen Rahasia

“Cohen punya informasi soal pengetahuan adanya konspirasi untuk mengkorupsi demokrasi Amerika oleh Rusia dan kegagalan melaporkan itu kepada FBI,” kata Davis kepada MSNBC. Dia juga mengatakan Cohen mempunya informasi mengenai kemungkinan Trump tahu tentang peretasan surat elektronik dari Partai Demokrat sebelum itu terjadi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjabat tangan setelah pidato Trump di Museum Israel di Yerusalem 23 Mei 2017. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Foto]
Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.


Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

7 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. KPU menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

11 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


6 Presiden Lajang di Dunia

13 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
6 Presiden Lajang di Dunia

Berikut sederet presiden yang melajang saat memimpin.


Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.


Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

14 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara dengan seorang ajudan selama sesi pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Inggris, Senin, 1 November 2021. Kondisi kebugaran Biden (78 tahun) sebagai presiden kerap menjadi bulan-bulanan para kritikus, termasuk rivalnya, Donald Trump. Erin Schaff/Pool via REUTERS
Sah, Biden Vs Trump di Pilpres AS Bakal Terulang Lagi!

Dalam pilpres AS tahun ini, Biden vs Trump akan kembali terulang dalam memperebutkan suara rakyat Amerika.


Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

14 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Jajak Pendapat: Warga Israel Lebih Memilih Donald Trump daripada Joe Biden

Jajak pendapat Channel 12 menemukan 44 persen warga Israel lebih memilih mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump dibandingkan Joe Biden untuk kembali ke Gedung Putih.


Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

16 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri rapat umum di Reno, Nevada, AS 17 Desember 2023. REUTERS/Carlos Barria
Trump Bakal Hentikan Dana ke Ukraina Jika Terpilih Jadi Presiden

Donald Trump menyatakan kepada sekutunya bahwa dia akan menghentian bantuan dana dari AS ke Ukraina.


Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

17 hari lalu

Sebuah pameran yang berfokus pada sejarah Al-Qaeda menjelang 9/11, dipajang di museum Central Intelligence Agency, di markas CIA di McLean, Virginia, AS, 24 September 2022. REUTERS/Evelyn Hockstein
Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.


Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

17 hari lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Profil Joe Biden, Presiden AS Petahana yang Siap Kembali Berhadapan dengan Donald Trump

Pasca Super Tuesday kemungkinan besar Joe Biden dan Donald Trump akan bertarung kembali dalam Pemilihan Presiden AS yang dijadwalkan 5 November 2024.