Bekas Pengacara Trump Divonis 3 Tahun Penjara

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 14 Desember 2018 07:03 WIB

Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pengacara pribadinya Michael Cohen. REUTERS/Lucas Jackson, Leah Millis/File Photos

TEMPO.CO, New York – Bekas pengacara pribadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, Michael Cohen, dihukum tiga tahun penjara pada Rabu, 12 Desember 2018 waktu setempat.

Baca:

Cohen, yang juga pernah menjadi orang kepercayaan Trump untuk mengurus berbagai urusan itu, dinyatakan bersalah dalam kejahatan melakukan pembayaran uang tutup mulut kepada dua orang perempuan sehingga melanggar undang-undang Dana Kampanye AS.

Kedua perempuan itu adalah pemain film porno Stormy Daniels, dan model Playboy Karen McDougal, yang diminta tutup mulut agar tidak bercerita ke publik mengenai hubungan intim mereka dengan Trump, yang sedang maju sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat melawan Hillary Clinton pada 2016.

Advertising
Advertising

“Jaksa penuntut telah menuntut atau mencapai kesepakatan dengan setiap orang terlibat dalam proses ini kecuali satu ini. Ini tampaknya bagian dari upaya yang diarahkan untuk membangun kasus lebih besar terhadap Donald Trump,” kata Jonathan Turley, seorang profesor di George Washington University seperti dilansir Reuters pada Rabu,12 Desember 2018.

Baca:

Cohen, yang pernah berjanji bakal berani menghadapi peluru untuk Trump, disebut berjanji ke pengadilan untuk terus bekerja sama dengan penegak hukum dalam investigasi yang masih berlangsung terhadap Trump.

Vonis pengadilan New York ini terjadi pada hari yang sama penerbit National Enquirer membuat kesepakatan dengan jaksa penuntut untuk menghindari dakwaan mengenai peran penerbit itu dalam satu dari dua pembayaran uang tutup mulut yang melibatkan Trump.

Penerbit National Enquirer mengakui pembayaran uang tutup mulut itu untuk mempengaruhi pemilihan umum Presiden AS 2016, sehingga membantah pernyataan Trump.

Dua perkembangan hukum terkait kasus pembayaran uang tutup mulut ini menambah resiko hukum bagi Trump. Kementerian Kehakiman AS kemungkinan bakal menuntut Trump secara hukum begitu dia mengakhiri masa jabatannya ini.

Baca:

Seperti dilansir sebelumnya, Cohen mengaku bersalah pada Agustus 2018 bahwa dia diarahkan oleh Trump untuk mengatur pembayaran kepada model Playboy Karen McDougal, dan pemain film porno Stormy Daniels.

Jaksa penuntut mengakui secara tertulis ke pengadilan bahwa mereka juga meyakini Presiden telah memerintahkan pembayaran uang tutup mulut itu untuk melindungi kampanye Presiden, yang melibatkan Trump.

Selama ini, seperti dilansir CNBC, Trump membantah memiliki hubungan intim dengan kedua perempuan itu. Dalam cuitan di Twitter sebelumnya, Trump juga mengatakan pembayaran itu merupakan transaksi pribadi dan tidak terkait dengan dana kampanye yang dikumpulkannya. “Itu hanyalah masalah perdata,” kata Trump.

Michael Cohen, mantan pengacara Presiden Donald Trump, menjelang sesi Pengadilan Federal pada Selasa, 21 Agustus 2018, di New York.(Foto AP / Kevin Hagen)

Menurut pengacara pribadi Trump, Rudy Giuliani, pembayaran uang tutup mulut itu dilakukan untuk melindungi keluarga Trump.

Dalam pernyataan di pengadilan, Cohen mengatakan kepada hakim distrik William Pauley di Manhattan bahwa loyalitas buta telah membuatnya menutup-nutupi kesalahan Trump. Cohen mengatakan berjanji akan menyediakan semua informasi sebanyak mungkin menyangkut Presiden.

Baca:

“Saya berkomitmen untuk membuktikan integritas saya dan memastikan bahwa sejarah tidak akan mengingat saya sebagai penjahat dalam kisah ini,” kata Cohen dengan tersedu saat memberikan pernyataan. “Saya sangat menyesal dan berjanji akan menjadi lebih baik.”

Vonis hakim ini dijatuhkan untuk dakwaan mengenai pembayaran uang tutup mulut, penghindaran pajak, dan memberikan informasi keliru kepada bank. Cohen juga terkena hukuman karena berbohong kepada Kongres mengenai rencana Trump membangun Trump Tower di Rusia. Hakim memerintahkan Cohen membayar dua jenis denda, yang nilainya masing-masing sebesar US$500 ribu atau Rp7,3 miliar dan US$1.4 juta atau sekitar Rp20.3 miliar.

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

12 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

13 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

13 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya