Arab Saudi Tolak Ekstradisi 2 Pelaku Pembunuhan Jamal Khashoggi

Senin, 10 Desember 2018 17:00 WIB

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Marsudi berbincang dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel bin Ahmed Al Jubeir usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 20 Oktober 2015. Pertemuan membahas kerjasama ekonomi meningkatkan investasi di beberapa bidang. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Arab Saudi menyampaikan penolakan ekstradisi tersangka dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, setelah Jaksa Agung Turki mengajukan surat perintah penangkapan dua mantan pejabat senior Saudi.

Pejabat Turki mengatakan pekan lalu bahwa kantor kejaksaan Turki telah menyimpulkan ada kecurigaan kuat bahwa Saud al Qahtani, seorang pembantu utama Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan Jenderal Ahmed al Asiri, yang menjabat sebagai wakil kepala intelijen asing, adalah salah satu di antara tokoh yang merencanakan pembunuhan Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

Baca: Jamal Khashoggi, Jaksa Turki Mau Tangkap 2 Sekutu MBS

"Kami tidak mengekstradisi warga kami," kata Menteri Luar Negeri Saudi Adel al Jubeir ketika ditanya tentang surat perintah penangkapan saat konferensi pers di sebuah KTT Teluk Arab di Riyadh, menurut laporan Reuters, 10 Desember 2018.

Saud al-Qahtani, pembantu utama Pangeran Mohammed bin Salman.[Twitter Saud al-Qahtani/@saudq1978]

Advertising
Advertising

Pada November, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada 17 orang Saudi, termasuk Qahtani tetapi tidak termasuk Asiri, karena peran mereka dalam pembunuhan Khashoggi.

Baca: Turki Didesak Minta ke PBB Selidiki Pembunuhan Jamal Khashoggi

Jaksa Agung Saudi mengatakan perintah untuk memulangkan Khashoggi datang dari Asiri dan bahwa pencekalan telah dijatuhkan pada Qahtani. Jubeir menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal apakah orang-orang itu saat ini ditahan.

Al Qahtani dan Al Asiri dicopot dari jabatannya pada Oktober 2018 oleh pemerintah Arab Saudi menyusul terungkapnya kasus pembunuhan Khashoggi.

Wakil kepala intelijen Arab Saudi, Ahmed Asiri. REUTERS

"Langkah jaksa penuntut untuk menerbitkan surat penangkapan untuk Asiri dan Qahtani merefleksikan sikap otoritas Saudi yang tidak akan melakukan tindakan formal hukum kepada kedua orang itu," kata seorang pejabat di Istanbul seperti dilansir Daily Mail pada Rabu, 5 Desember 2018.

Baca: KTT G20, Erdogan ke Saudi: Sebut Nama Pembunuh Jamal Khashoggi

Pejabat Turki yang tidak disebutkan namanya itu melanjutkan, "Komunitas internasional meragukan komitmen pemerintah Arab Saudi untuk mengusut tuntas kasus kejahatan kejam ini."

Menurut pejabat ini, otoritas Arab Saudi bisa mengekstradisi para pelaku kejahatan itu ke Istanbul, Turki, sehingga mampu menjawab keraguan masyarakat internasional atas teka-teki pembunuhan Jamal Khashoggi.

Berita terkait

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 jam lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

5 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

14 jam lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

1 hari lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

4 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

5 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

5 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya