Antisipasi Unjuk Rasa BBM, Aktivitas di Kota Paris Dihentikan

Jumat, 7 Desember 2018 12:00 WIB

Sejumlah pengunjuk rasa berkumpur di sekitar Tugu Kemenangan atau Arc de Triomphe untuk memprotes kebijakan kenaikan pajak bahan bakar minyak oleh Presiden Emmanuel Macron pada 1 Desember 2018. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Prancis akan menutup Menara Eiffel, tempat-tempat pariwisata, dan toko-toko di jantung kota Paris pada Sabtu, 8 Desember 2018. Langkah ini dilakukan untuk mencegah terulangnya aksi protes yang berujung tindak kekerasan di Paris, Prancis, pada pekan lalu dimana para pengunjuk rasa menjarah dan merusak monumen Arc de Triomphe.

"Kami tidak bisa mengambil risiko ketika kami tahu adanya ancaman," ucap Menteri Kebudayaan Prancis, Franck Riester.

Baca: Redam Unjuk Rasa Terburuk, Prancis Tunda Harga BBM Naik

Penduduk melewati bangkai mobil, di Paris, Prancis, 1 Desember 2018. Sejumlah mobil dan sepeda motor dibakar oleh para pengunjuk rasa yang memakai rompi kuning yang menjadi simbol protes para sopir terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). REUTERS/Charles Platiau

Riester mengakui pihaknya telah mengantongi informasi jika kelompok sayap kanan dan sayap kiri telah berencana membajak aksi unjuk rasa yang dilakukan demonstran rompi kuning di kota Paris, Prancis. Bukan hanya itu, pihak berwenang pun tidak dapat memastikan keamanan bagi pengunjung. Walhasil menara eiffel, museum Louvre, museum Orsay, dua opera, dan Grand Palais merupakan tempat-tempat yang akan ditutup.

Advertising
Advertising

Sebelumnya para pengunjuk rasa telah mengkampanyekan aksinya di media sosial dengan jargon ACT IV atau aksi protes akhir pekan keempat.

Unjuk rasa di Prancis dipicu oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah sehingga membuat biaya hidup melonjak. Pemerintah menaikkan harga BBM yang awalnya diusulkan sebesar 4 sen euro perliter menjadi 1,42 € atau $ 1,62 atau sekitar Rp23 ribu per liter di Paris. Harga itu sedikit lebih dari mahal dari harga solar.

Baca: Usai Demo Rusuh di Paris, Menteri Prancis Kumpulkan Pengusaha

Terkait rencana unjuk rasa ini, Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, mengatakan sebanyak 89.000 polisi akan dikerahkan untuk menghindari terjadinya unjuk rasa yang berakhir dengan tindak kekerasan pada Sabtu, 1 Desember lalu di hampir seluruh Prancis.

Situs pemberitaan straits times melaporkan, pemerintah Prancis akan melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk menjaga ketertiban. Imbas dari hal ini, setidaknya enam pertandingan sepakbola divisi pertama akhir pekan telah dibatalkan.

Kepolisian kota Paris juga telah meminta pemilik toko dan restoran di sekitar kawasan Champs Elysees dan Bastille untuk tutup pada Sabtu besok dan meminta pihak berwenang di 15 wilayah di sekitar jantung kota Paris mengambil apa pun yang ada di jalan yang berpotensi digunakan sebagai proyektil.

“Kami ingin sarana yang ada tidak disalahgunakan oleh para pengunjuk rasa,” kata Philippe.

Selain menambah jumlah aparat kepolisian, 12 kendaraan lapis baja milik gendarmerie akan digunakan. Pemerintah Prancis juga mempertimbangkan kemungkinan menempatkan pasukan militer untuk melakukan patroli anti-terorisme demi melindungi gedung-gedung umum.

REUTERS | STRAITSTIMES | MIS FRANSISKA DEWI

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

10 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

11 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

17 jam lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

1 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

2 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

5 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

7 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya