Warga Inggris Cerita Pengalaman di Penjara Uni Emirat Arab

Kamis, 6 Desember 2018 16:34 WIB

Akademisi Inggris Matthew Hedges. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Matthew Hedges, seorang peneliti dari Universitas Durham, Inggris, mengaku mengalami penyiksaan secara mental, bahkan diminta untuk menjadi agen ganda melawan pemerintah Inggris.

Pengalaman itu diceritakannya setelah dia dibebaskan dari hukuman seumur hidup pada 21 November lalu karena mendapat pengampunan dari Uni Emirat Arab. Hedges ditahan di Bandara Dubai pada 5 Mei 2018 atas tuduhan telah melakukan mata-mata. Dia menghabiskan waktu sekitar 6 bulan dalam tahanan.

Baca: Uni Emirat Arab Memvonis Warga Inggris Hukuman Seumur Hidup

Dalam wawancara pertamanya setelah bebas dan tiba di Inggris, Hedges mengatakan telah mendapat siksaan secara psikologi. Dia juga menceritakan kedua mata kakinya diborgol setiap kali dia meninggalkan sel penjara untuk ke kamar mandi. Setiap kali hendak pindah ruangan, dia diborgol dan ditutup kedua matanya.

Ketika diinterograsi, petugas mamaksanya berdiri seharian dengan kaki diborgol. Hedges menyangkal tuduhan sebagai mata-mata pemerintah Inggris.

"Secara mental ini sangat melelahkan. Secara fisik, adrenalin mengambil alih semua ini. Ini sangat mempengaruhi apa yang Anda rasakan," kata Hedges, seperti dikutip dari asiaone.com, Kamis, 6 Desember 2018.

Advertising
Advertising

Matthew Hedges dan istrinya. Sumber: edition.cnn.com

Baca: Uni Emirat Arab Bebaskan Warga Inggris dari Hukuman Seumur Hidup

Hedges mengaku mengalami depresi dan gelisah lewat pengobatan yang diberikan para petugas di penjara. Para interogator menaikkan tekanan psikologi hingga Hedges mengaku sebagai agen mata-mata Inggris, M16, karena tak punya pilihan lain.

Setelah bebas dari penjara, Hedges sekarang mencoba menenangkan diri sebelum memulai upaya untuk memulihkan nama baiknya. Kasus hukum yang telah dikenakan pada Hedges telah membatasinya bepergian.

Dia berkeras menjalankan penelitian di Uni Emirat Arab soal kebijakan keamanan setelah meletupnya revolusi Musim Semi Arab para 2011. Penelitian ini untuk kepentingan pendidikan S3 yang sedang dijalaninya di Universitas Durham, Inggris. Namun Uni Emirat Arab sangat yakin Hedges telah melakukan mata-mata dan dia telah diperlakukan secara adil selama dalam penahanan.

Berita terkait

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

10 jam lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

2 hari lalu

Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

3 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

5 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

8 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

8 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya