AS Ultimatum Rusia Agar Berhenti Kembangkan Rudal ICBM

Kamis, 6 Desember 2018 08:25 WIB

Mike Pompeo. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, mengultimatum Rusia untuk kembali mematuhi substansi perjanjian pelarangan pengembangan rudal balistik dalam kesepakatan INF dalam waktu 60 hari. Jika Rusia tidak memenuhi tenggat waktu yang diberikan untuk memusnahkan rudal jelajah balistiknya, maka AS akan keluar dari pakta.

Baca: Rusia Khawatir Penarikan Diri AS dari Perjanjian Senjata Nuklir

Dilaporkan dari US News, 6 Desember 2018, ultimatum Pompeo diumumkan setelah Menteri Luar Negeri NATO mengkonfirmasi bahwa Rusia melanggar perjanjian yang diteken selama perang dingin karena memproduksi rudal jelajah 9M729.

Rudal jelajah Rusia 9M728 (kiri) dan rudal balistik jarak pendek 9M723 (kanan). AS mengatakan rudal 9M729 Rusia melanggar pakta INF.[Stars and Stripes]

"Amerika Serikat menyatakan Rusia telah melanggar isi perjanjian INF. Sebagai konsekuensi atas pelanggaran Rusia, AS akan keluar dalam perjanjian terhitung 60 hari sejak 4 Desember, kecuali jika Rusia mematuhi perjanjian yang diiverifikasi penuh," tulis pernyataan Kemenlu AS."Jika Rusia tidak mematuhinya maka perjanjian INF gugur. Kita semua tahun Rusia belum menunjukkan indikasi apapun untuk kembali mematuhi perjanjian."

Advertising
Advertising

Baca: Amerika Serikat Mau Serang Rusia Jika Kembangkan Rudal Jelajah

Rusia berulangkali menyangkal melanggar perjanjian dengan membantah membuat rudal tersebut, namun kemudian mengatakan jarak rudal tidak melanggar substansi perjanjian.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.[REUTERS]

Menanggapi ultimatum AS, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, seperti dilaporkan dari Reuters, AS memanipulasi fakta dengan menuduh Rusia melanggar kesepakatan INF untuk alasan agar AS bisa keluar dari perjanjian tersebut.

Peskov juga mengatakan ultimatum rudal AS dan NATO telah meningkatkan tensi antara Rusia dengan AS.

Baca: Rusia Siap Berperang Jika Amerika Serikat Menyerang

Sebelumnya pada Oktober, Presiden Donald Trump telah menyampaikan AS akan mundur dari perjanjian yang diteken pada 1987 dan akan membangun kembali gudang senjata nuklir AS menyusul laporan bahwa Rusia telah mengembangkan rudal jenis baru yang melanggar kesepakatan.

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

7 jam lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

10 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

17 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

18 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

2 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

3 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya