Militer Rusia Pamerkan Senjata Laser Canggih, seperti Apa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 6 Desember 2018 07:01 WIB

Sistem Laser Peresvet, Rusia. Daily Mail

TEMPO.CO, Moskow – Militer Rusia memamerkan sebuah senjata laser berenergi besar, yang diklaim bisa menjatuhkan target dalam hitungan detik. Senjata era laser bernama Peresvet ini mengambil nama seorang biarawan pejuang Rusia dari abad 16.

Baca:

Militer mengklaim senjata ini telah ditempatkan untuk operasional di berbagai lokasi. “Rekaman video yang menarik menunjukkan sistem senjata itu diunggah di akun jejaring sosial kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu,” begitu dilansir media Daily Mail, Rabu, 5 Desember 2018.

Rekaman itu menunjukkan senjata berukuran tambun ini sedang dikeluarkan dari sebuah hangar dan diaktifkan menggunakan remote control oleh seorang tentara.

Advertising
Advertising

Baca:

Hingga kini, pemerintah Rusia belum mengungkapkan kemampuan detil dari senjata laser kuat ini. Namun, senjata serupa yang juga telah dikembangkan di negara lain digunakan untuk menjatuhkan pesawat terbang, dan rudal dengan merusak sistem elektroniknya dari jarak berkilo meter.

Deputi Menteri Pertahanan Rusia, Yuri Borisov, mengatakan bahwa senjata canggih ini bisa menjatuhkan target dalam hitungan detik.

“Kita dapat bicara banyak mengenai senjata laser dan film dibuat mengenai senjata laser ini sejak lama dan buku fantastis juga telah ditulis mengenai ini dan setiap orang mengetahui soal ini,” kata Borisov seperti dilansir Daily Mail dengan mengutip dari media Rusia, Krasnaya Zvezda, pada Senin, 3 Desember 2018.

Baca:

“Tapi faktanya, sistem senjata ini telah mulai digunakan secara operasional pada hari-hari ini dan menjadi kenyataan,” kata dia.

Menurut Borisov, sistem laser canggih ini telah digunakan sejak tahun lalu untuk mengalahkan musuh potensial dan mengincar fasilitas yang menjadi target.

Ilustrasi senjata laser luar angkasa. Youtube.com

Menurut Daily Mail, program senjata Peresvet ini dikerjakan dengan kerahasiaan. Presiden Vladimir Putin juga telah membicarakan sistem senjata laser ini pada awal tahun namun tetap merahasiakan kemampuannya.

Baca:

“Kemajuan signifikan berhasil diraih oleh program senjata laser Rusia. Dan ada alasan untuk meyakini kita berada satu langkah di depan rival dalam bidang ini,” kata Putin pada pidato kenegaraan pada 1 Maret 2018.

“Saya tidak ingin membuka lebih banyak detil. Saat ini belum waktunya. Tapi para ahli bakal mengerti bahwa senjata seperti ini membuat kemampuan Rusia untuk mempertahankan dirinya menjadi berlipat ganda,” kata Putin saat itu.

Menurut media Krasnaya Zvezda, sistem laser ini telah digunakan sejak 2017. “Sistem laser Peresvet, yang berdasarkan prinsip ilmu fisika, mulai digunakan untuk pertempuran lewat pengetesan oleh militer Rusia.

Militer Rusia mulai menerima kiriman senjata laser ini pada 2017 sebagai bagian dari program pengadaan senjata negara,” begitu dilansir media Krasnaya seperti dilansir Daily Mail. “Unit militer mulai berlatih menggunakan senjata canggih ini. Mereka mempelajari cara penggunaan dan penerapannya di lapangan.”

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

23 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

2 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya