Senat AS: MBS Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Khashoggi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Rabu, 5 Desember 2018 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin Senat AS dari partai Republik dan Demokrat menyatakan Mohammed bin Salman atau biasa disapa MBS bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Pernyataan itu dikeluarkan setelah para pemimpin senat mendengarkan arahan Direktur CIA Gina Haspel tentang pembunuhan Khashoggi.
Senator Partai Republik Lindsey Graham mengatakan pembunuhan Khashoggi disengaja dan telah diatur oleh orang-orang di bawah komando MBS.
Baca: Bos CIA Briefing Senat Soal Pembunuhan Jamal Khashoggi
Dilansir dari Reuters, 4 Desember 2018, Graham yang merupakan sekutu paling vokal presiden mengatakan barang bukti itu awalnya disembunyikan, namun ternyata barang bukti mengarah kuat ke MBS.
Baik Partai Republik maupun Demokrat masih berusaha meloloskan legislasi yang bertujuan mengirim pesan kepada Arab Saudi bahwa Amerika Serikat mengutuk kematian Khashoggi.
Presiden Donald Trump dan beberapa rekan Republiknya berpendapat bahwa Washington tidak boleh mengambil tindakan yang akan mempertaruhkan hubungannya dengan Saudi, karena Saudi dipandang sebagai penyeimbang penting bagi Iran di Timur Tengah.
Baca: Kasus Jamal Khashoggi, Menlu AS Pompeo Disebut Bantu Arab Saudi
Namun senator Partai Republik Richard Shelby menegaskan, pembunuh Khashoggi harus dihukum.
"Sekarang pertanyaannya adalah bagaimana memisahkan putra mahkota Saudi dan kelompoknya dari bangsa itu sendiri?"
Ketua Partai Republik dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat Bob Corker mengatakan, jika putra mahkota Saudi dibawa ke hadapan juri, maka dia dalam tempo 30 menit dijatuhi hukuman atas pembunuhan jurnalis asal Arab Saudi itu.
Senator dari kubu Demokrat yang duduk di Komisi Hubungan Luar Negeri, Bob Menendez mengatakan, presiden Trump dan kabinetnya telah membuat kalkulasi salah dengan menyatakan MBS tidak bersalah dalam pembunuhan Khashoggi.
Baca: Kasus Jamal Khashoggi, Trump Sebut Tidak Ada Cukup Bukti
"Menurut saya mereka membuat kalkulasi salah, " kata Menendez dari Demokrat New Jersey, Selasa kepada CNN.
"Mereka semua berpihak pada putra mahkota. Mereka berpikir ini strategi dalam pandangan pemerintah," kata Menendez.
Dalam briefing pekan lalu oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis, parlemen didesak untuk tidak melakukan upaya apa pun untuk merusak hubungan antara Amerika Serikat dan Saudi. Saat itu, bos CIA tidak hadir.
Yang terjadi setelah briefing itu, Partai Republik dan Demokrat mendesak Trump yang membela MBS untuk mengecam keras pembunuhan Jamal Khashoggi.
REUTERS I CNN| MIS FRANSISKA DEWI