Militer Israel Bongkar Terowongan Hizbullah di Perbatasan Lebanon

Selasa, 4 Desember 2018 15:46 WIB

Sebuah gambar yang diduga dari dalam terowongan Hizbullah di perbatasan utara Israel dengan Lebanon.(foto As-Safir/Times of Israel)

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel memulai operasi untuk menemukan dan membongkar terowongan perbatasan yang digali milisi Hizbullah Lebanon yang diyakini untuk menyerang Israel.

Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan militer telah melacak terowongan yang membentang dari Lebanon ke Israel utara. Dia mengatakan operasi untuk menghancurkan terowongan hanya akan dilakukan di wilayah Israel dan tidak akan melintasi perbatasan Lebanon, menurut laporan Reuters, 4 Desember 2018.

Baca: Begini Jadinya Jika Israel-Hizbullah Perang Terbuka

Israel merilis rekaman video penggalian dan peralatan yang digunakan di lokasi tak dikenal dengan pohon dan semak-semak di latar belakang. Israel mengatakan penggalian sebagai persiapan taktis untuk mengekspos proyek lintas batas terowongan Hizbollah. Namun rekaman video ini belum diverifikasi oleh Reuters.

Mesin-mesin berat yang dipersiapkan untuk terowongan selama operasi militer di Israel utara dekat perbatasan dengan Lebanon pada tanggal 4 Desember 2018. [Juru Bicara Israel Defence Force / Handout via REUTERS]

Advertising
Advertising

Pada Senin, Netanyahu bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Brussels. Sumber pemerintah Israel mengatakan pertemuan membahas operasi penghancuran terowongan yang akan datang.

Fokus operasi saat ini dilakukan di dekat kota perbatasan Israel Metulla, kata Conricus. Beberapa daerah di dekat pagar perbatasan telah ditutup. Sumber militer Israel mengatakan operasi itu mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu.

Baca: Israel Hancurkan Terowongan Hamas di Gaza Palestina

Militer mengatakan terowongan itu belum beroperasi tetapi menimbulkan ancaman bagi warga sipil Israel, dan merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Israel.

Militer meyakini terowongan-terowongan itu untuk tujuan ofensif, tidak seperti terowongan dan bunker bawah tanah yang digunakan oleh Hizbullah selama Perang Lebanon Kedua 2006, yang digunakan untuk strategi pertahanan, seperti dilaporkan Times of Israel.

Israel dan Syiah Hezbollah yang didukung Iran terakhir berperang tahun 2006, tetapi ketegangan meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Selama pidato ke PBB pada September, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengidentifikasi tiga lokasi di Lebanon di mana, katanya, Hizbullah membuat peluru kendali presisi tinggi.

Beberapa minggu yang lalu Netanyahu juga mengisyaratkan serangan Israel yang akan datang selama pidato yang disiarkan televisi. Dia tidak memberikan rincian, tetapi mengatakan, Israel sudah menyiapkan rencana tersebut.

Times of Israel melaporkan, Jumat kemarin kelompok milisi Lebanon mengeluarkan video peringatan ke Israel yang tampaknya dipenuhi dengan citra satelit dan lokasi peta yang tepat dari situs-situs strategis di Israel, dengan pesan: "Serang dan Anda akan menyesal."

Video itu diunggah setelah dugaan serangan udara Israel pada target Iran dan Hizbullah di Suriah malam sebelumnya.

Video: Israel Temukan dan Hancurkan Terowongan Baru Gaza

Video yang dilengkapi teks bahasa Ibrani, dibuka dengan adegan pejuang Hizbullah yang bersiap meluncurkan roket dan pemimpin Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa milisi Lebanon akan menanggapi setiap serangan Israel terhadap Lebanon.

Juru bicara militer Israel, dengan menggunakan bahasa Arab, memperingatkan anggota Hizbullah dan warga Lebanon untuk menjauh dari terowongan.

Berita terkait

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

29 menit lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

3 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

5 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

13 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

15 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

16 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

21 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

22 jam lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

22 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya