MBS Kirim 11 Pesan ke Koordinator Tim Pembunuh Jamal Khashoggi
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Minggu, 2 Desember 2018 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengirim 11 pesan kepada Al Qahtani, yang mengawasi tim pembunuh Jamal Khashoggi pada jam-jam menjelang dan sesudah pembunuhan.
Mohammed bin Salman diduga berhubungan dengan Saud al-Qahtani, asisten utamanya, sebelum dan sesudah Khashoggi hilang di Istanbul pada 2 Oktober.
Baca: Bunuh Jamal Khashoggi Hingga Culik PM Lebanon, Siapa Al-Qahtani?
Al Qahtani diyakini mengawasi 15 orang regu pembunuh dan menghubungi tim tersebut pada saat yang sama ketika dia berkomunikasi dengan pangeran, menurut penilaian CIA yang dilaporkan oleh Wall Street Journal, dilansir dari Dailymail.co.uk, 2 Desember 2018.
Arab Saudi telah berulang kali membantah bahwa Pangeran Mohammed bin Salman tahu tentang pembunuhan atau terlibat.
Laporan CIA mengklaim bahwa pangeran mengirim setidaknya 11 pesan elektronik kepada penasihatnya, meskipun CIA tidak tahu apa yang mereka katakan.
Baca: Takut Dikudeta, Mohammed bin Salman Pindahkan Pasukan ke Ibu Kota
Pangeran MBS dilaporkan pernah menyatakan pada Agustus 2017 tentang pengaturan untuk memancing Jamal Khashoggi ke negara lain jika dia tidak dapat kembali ke Arab Saudi.
Laporan CIA juga menyebut ada rapat rahasia merencanakan operasi terhadap Jamal Khashoggi.
Setelah skandal Khashoggi menyeruak, Qahtani dipecat tetapi pengaruhnya di kerajaan Saudi telah membuat banyak orang percaya dia tidak bisa mengawasi operasi tanpa sepengetahuan pangeran.
Baca: Ucapan Tegas Emmanuel Macron Kepada MBS Terkait Jamal Khashoggi
Jamal Khashoggi, kolumnis Washington Post dan kritikus MBS, tewas dan tubuhnya dimutilasi oleh tim beranggotakan 15 agen Saudi pada 2 Oktober.
Pembunuhan Jamal Khashoggi telah menodai hubungan Arab Saudi dengan negara Barat dan merusak citra Pangeran Mohammed bin Salman.