Demonstrasi BBM di Prancis, Pengunjuk Rasa Curi Senapan Polisi

Minggu, 2 Desember 2018 09:00 WIB

Seorang demonstran yang mengenakan rompi kuning bentrok dengan polisi selama unjuk rasa kenaikan harga BBM di Paris, Prancis, 1 Desember 2018.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Para pengunjuk rasa yang mengamuk di jalan-jalan ibu kota Prancis, Paris, dilaporkan mencuri satu senapan serbu milik polisi.

Dua pejabat polisi Prancis mengatakan kepada Reuters, seperti dilansir dari Sputniknews 2 Desember 2018, para pengunjuk rasa mengambil senjata api dari mobil polisi di pusat kota Paris. Namun belum diketahui pelaku pencurian dan jenis senapan serbu apa yang dicuri.

Protes di Prancis memaksa pemerintah mengerahkan sekitar 6.000 personel polisi di jalan.

Baca: Presiden Prancis Macron Mengecam Kerusuhan Paris, 300 Ditangkap

Sedikitnya 19 stasiun metro di pusat kota Paris ditutup pada Sabtu karena bentrokan antara demonstran dan polisi antihuru-hara yang tersebar di ibukota Prancis saat malam tiba, BFM TV melaporkan, seperti dikutip dari Daily Star.

Advertising
Advertising

Di antara stasiun yang ditutup adalah Etoile, di atas bulevar Champs Elysee, Opera dan Bastille.

Pengunjuk rasa yang mengenakan rompi kuning sebagai simbol pengendara di Prancis, ditembak meriam air oleh polisi antihuru-hara selama saat berdemo di Arc de Triomphe, 1 Desember 2018.[REUTERS]

Polisi menembakkan gas air mata, granat kejut dan meriam air dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa di sekitar Arc de Triomphe.

Polisi mengatakan mereka telah menangkap 169 orang dan beberapa khawatir bahwa kelompok ekstremis sayap kanan menyusup ke gerakan "gilets jaunes" (gerakan rompi kuning).

Baca: Macron Naikkan BBM, Istana Presiden Prancis Diserbu Demonstran

Selama tiga minggu, para pengunjuk rasa memblokir jalan-jalan di seluruh Prancis, yang merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Emmanuel Macron selama kepresidenannya yang berusia 18 bulan.

Demonstran memasang barikade, menghancurkan beberapa jendela mobil dan membakar puluhan kendaraan, termasuk mobil polisi. Sebuah restoran di sekitarnya juga dibakar.

Para pemadam kebakaran memadamkan mobil-mobil yang dibakar oleh para pengunjuk rasa yang memakai rompi kuning, simbol protes seorang pengendara Prancis terhadap naiknya harga BBM, selama kerusuhan di dekat Place de l'Etoile di Paris, Prancis, 1 Desember 2018.[REUTERS / Stephane Mahe]

Ratusan pengunjuk rasa rompi kuning, yang tidak memiliki pemimpin dan sebagian besar telah terorganisir secara online, berorasi di bawah Arc de Triomphe, menyanyikan La Marseillaise, lagu kebangsaan Prancis, dan menyuarakan pengunduran diri Macron.

Baca: 4 Hal Mengenai Demo BBM di Prancis

Selain di Paris, bentrokan juga terjadi di kota-kota lain termasuk Nantes di barat, Toulouse dan Tarbes di barat daya, Puy-en-Velay di Prancis tengah, Charleville Mezieres di timur laut dan Avignon di tenggara.

Perdana Menteri Prancis Edouard Philippe mengatakan ada 5.500 pengunjuk rasa di Paris dan total 36.000 di seluruh Prancis dan memasang 582 barikade di jalan-jalan kota setelah demonstrasi pecah pada 17 November.

Berita terkait

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

18 jam lalu

Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

1 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

1 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

9 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya