Kasus Jamal Khashoggi, Senat AS Sepakat Hentikan Dukungan ke Arab

Jumat, 30 November 2018 09:30 WIB

Jamal Khashoggi, wartawan senior asal Arab Saudi yang tewas dibunuh pada 2 Oktober 2018. Sumber: POMED/cphpost.dk

TEMPO.CO, Jakarta - Senat AS sepakat mengakhiri dukungan untuk Arab Saudi dalam perang Yaman sebagai tanggapan atas pembunuhan Jamal Khashoggi.

Dilaporkan dari The Telegraph.co.uk, 30 November 2018, para Senator setuju dengan hasil pemungutan suara 63 berbanding 37 suara, yang kemudian akan dilanjutkan dengan debat untuk resolusi. Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan Jim Mattis, gagal mempengaruhi para senator untuk melanjutkan dukungan militer bagi koalisi Arab pimpinan Saudi.

Baca: Hillary Clinton Sebut Donald Trump Tutupi Kasus Jamal Khashoggi

Para senator senior dari Republik dan Demokrat sepakat menuntut tindakan lebih keras terhadap Arab Saudi.

Pemungutan suara di senat AS membuka jalan menentukan peran otoritas Arab Saudi dalam pembunuhan Jamal Khashoggi dan perang di Yaman.

Advertising
Advertising

Ketua senat mayoritas, Amerika Serikat, Mitch McConnell, mengecam kemungkinan peran Kerajaan Arab Saudi dalam pembunuhan wartawan senior, Jamal Khashoggi, 59 tahun. Sumber: Jacquelyn Martin/AP/npr.org

Debat lanjutan, yang mungkin berlangsung minggu depan, akan membahas pembatasan dukungan AS untuk kampanye militer Saudi terhadap pemberontak Houthi di Yaman, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan terburuk sepanjang sejarah manusia moderen.

"Akan ada kesempatan lain minggu depan untuk memutuskan apakah kami akan melanjutkannya," kata Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat, Bob Corker.

Baca: Whistleblower: MBS Minta Jari Jamal Khashoggi Dibawa ke Riyadh

Namun senator Republik Lindsey Graham, sekutu dekat Trump, berjanji ia tidak akan memilih menjatuhkan sanksi ke Arab Saudi sampai ia menerima briefing dari Direktur CIA Gina Haspel, terkait peran Putra Mahkota Saudi Mohammad bin Salman dalam pembunuhan Khashoggi.

Mike Pompeo tidak menjawab pertanyaan wartawan tentang mengapa Gina Haspel tidak ikut serta dalam briefing. Beberapa senator mengatakan Gedung Putih menghalangi keikutsertaannya.

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)

Senator Demokrat Bob Menendez dari Komisi Hubungan Luar Negeri, mengatakan Gedung Putih menghalangi Gina Haspel untuk tidak ambil bagian dalam briefing.

Menjelang briefing pada Rabu 28 November, Mattis dan Pompeo berpendapat bahwa Arab Saudi terlalu penting untuk melawan Iran dan ISIS.

Baca: Amerika Serikat Akan Cari Dalang Pembunuh Jamal Khashoggi

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan tidak ada bukti langsung yang menghubungkan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dengan pembunuhan Jamal Khashoggi.

Mike Pompeo mengatakan melemahnya hubungan AS-Saudi akan merugikan keamanan nasional.

"Tidak ada laporan langsung yang menghubungkan Putra Mahkota dengan perintah untuk membunuh Jamal Khashoggi," kata Pompeo, dikutip dari ABC.

Pernyataan itu mengisyaratkan bahwa pemerintahan Trump membela Arab Saudi, terutama Mohammed bin Salman atas kasus Jamal Khashoggi.

Baca: Pembunuhan Jamal Khashoggi, Kongres Amerika Bakal Ambil Tindakan

Trump mengabaikan laporan CIA pada bulan ini yang menyebut Pangeran Muhammed bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi. Trump berulang kali mengatakan bahwa Arab Saudi menghabiskan miliaran dolar untuk membeli senjata AS dan perannya sebagai produsen minyak utama serta sekutu terlalu penting untuk dilepaskan.

Namun Kongres AS jauh lebih kritis terhadap Arab Saudi terkait kasus Jamal Khashoggi, yang mengancam menjatuhkan sanksi baru dan memblokir penjualan senjata ke Arab Saudi, serta menyoroti krisis kemanusiaan di Yaman.

Berita terkait

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

15 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

16 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

5 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

5 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

6 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

6 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

6 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya