Mitsubishi Harus Bayar Kompensasi ke Korea Selatan, Kenapa?

Kamis, 29 November 2018 12:30 WIB

Kim Seong-ju, korban kerja paksa saat penjajahan Jepang di Korea Selatan, protes di depan kantor Mahkamah Agung Korea Selatan. Sumber: REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan tinggi di Korea Selatan memutus Mitsubishi Heavy Industries Ltd harus membayar uang kompensasi kepada 28 warga negara Korea Selatan yang mengalami kerja paksa di perusahaan itu saat meletupnya Perang Dunia II.

Sebelumnya dalam putusan pengadilan banding pada 2013, Mitsubishi harus membayar uang kompensasi 80 juta won atau sekitar Rp 1 miliar pada masing-masing penggugat. Namun pada putusan pengadilan November 2018, pengadilan memerintahkan Mitsubishi membayar hingga 150 juta won atau Rp 1,9 miliar pada setiap penggugat atau keluarganya.

Baca: KPK Tetapkan 4 Perusahaan Tersangka Korupsi dan Pencucian Uang

Putusan ini mengikuti putusan Mahkamah Agung Korea Selatan yang pada Oktober lalu memenangkan masyarakat Korea Selatan yang menuntut uang kompensasi dari Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp karena telah memaksa mereka melakukan kerja paksa saat era perang.

Dikutip dari Reuters, Kamis, 29 November 2018, Mitsubishi sangat menyayangkan putusan pengadilan itu. Pihaknya akan berdiskusi dengan pemerintah Jepang sebelum merespon lebih jauh putusan itu.

Advertising
Advertising

Baca: Sebabkan Kanker, Perusahaan Pestisida Digugat Rp 4,1 Triliun

Menteri Luar Negeri Jepang, Taro Kono, mengatakan putusan pengadilan tinggi Korea Selatan itu tidak bisa diterima. Sebab secara fundamental, Kono menilai putusan ini memutar balikkan dasar hukum dan mengingingat hubungan pertemanan Jepang - Korea Selatan, maka putusan ini sangat disayangkan.

Kono mendesak Seoul agar mengambil langkah-langkah guna memastikan aktivitas ekonomi yang adil berjalan baik atau jika tidak Tokyo akan mempertimbangkan jalan lain, diantaranya menempuh jalan ke pengadilan internasional.

Sedangkan sumber di Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan Seoul menghormati putusan pengadilan dan akan mengambil langkah-langkah yang bisa menyembuhkan luka para korban kerja paksa di Mitsubshi, tapi pada saat yang sama mendorong hubungan bilateral dengan Jepang.

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

7 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

23 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

1 hari lalu

iF Design Award Tunjuk Mitsubishi Xforce dan Triton Produk dengan Desain Terbaik 2024

Mitsubishi Motors Corporation mendapatkan penghargaan dari iF Design Award 2024 untuk dua model mobilnya, yakni Mitsubishi Xforce dan Triton.

Baca Selengkapnya

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

1 hari lalu

Mitsubishi Motors Hadirkan Diskon Perawatan dan Perbaikan Kendaraan Usai Mudik Lebaran

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) menghadirkan program spesial, yaitu "Kilau Lebaran Campaign". 1 April hingga 31 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya