HRW Minta Argentina Selidiki MBS Atas Kasus Jamal Khashoggi

Selasa, 27 November 2018 18:30 WIB

Putra Mahkota Mohammed bin Salman memimpin lembaga anti korupsi yang baru dibentuk. Kampanye antikorupsi inimerupakan bagian dari upaya konsolidasi Mohammed bin Salman, yang merupakan penasihat utama Raja Salman. AFP/FAYEZ NURELDINE

TEMPO.CO, Jakarta - Human Rights Watch (HRW) meminta Argentina untuk menggunakan klausa kejahatan perang dalam konstitusinya untuk menyelidiki peran Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman atas dugaan pelangaraan HAM di Yaman dan Jamal Khashoggi.

Konstitusi Argentina mengakui yurisdiksi universal untuk kejahatan perang dan penyiksaan, yang berarti otoritas peradilan dapat menyelidiki dan mengadili kejahatan HAM yang dilakukan di negara manapun.

Baca: Tiga Dugaan Kesalahan Jamal Khashoggi di Mata Arab Saudi

Dilaporkan dari Reuters, 27 November 2018, Human Rights Watch telah mengirim permohonan penyelidikan ke hakim federal Ariel Lijo. Namun kantor Lijo maupun Kejaksaan Agung Argentina belum berkomentar terkait permohonan HRW.

Seorang wanita menggendong putranya yang mengalami malnutrisi di pusat pengobatan malnutrisi di Sanaa, Yaman, 7 Oktober 2018. Amal Hussein menjadi potret kengerian perang Yaman, yang telah membawa negara ini menuju kehancuran dan krisis kemanusiaan terburuk. REUTERS/Khaled Abdullah

Advertising
Advertising

Direktur HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Sarah Leah Whitson mengatakan, kelompok hak asasi internasional membawa kasus ini ke Argentina karena Pangeran Mohammed, atau yang dikenal sebagai MBS, akan menghadiri pembukaan KTT G20 minggu ini di Buenos Aires.

Baca: Kasus Jamal Khashoggi, MBS Gelar Kunjungan Luar Negeri Pertama

"Kami menyerahkan informasi ini kepada jaksa Argentina dengan harapan mereka akan menyelidiki keterlibatan dan peran MBS atas dugaan kejahatan perang di Yaman, serta penyiksaan terhadap warga sipil, termasuk Jamal Khashoggi," kata Whitson kepada Reuters.

Media Argentina mengutip sumber pejabat peradilan yang mengatakan sangat tidak mungkin bahwa pihak berwenang akan mengambil kasus terhadap putra mahkota, penguasa de facto Arab Saudi.

Pendemo memegang poster dengan gambar wartawan Saudi, Jamal Khashoggi di luar konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, 25 Oktober 2018. REUTERS

Negara-negara Barat telah mendesak penghentian kampanye militer yang dipimpin Arab Saudi di negara tetangga Yaman, yang diluncurkan oleh Pangeran Mohammed, ketika krisis kemanusiaan di Yaman semakin parah.

Sebelumnya kasus-kasus yang memanfaatkan yurisdiksi universal berhasil diselesaikan, terutama pada tahun 1998 ketika Hakim Spanyol Baltasar Garzon memerintahkan penangkapan mantan diktator Cile Augusto Pinochet saat berada di London.

Baca: 4 Sisi Gelap Putra Mahkota Mohammed bin Salman

Pembunuhan Jamal Khashoggi, seorang kolumnis Washington Post dan seorang pengkritik putra mahkota, di konsulat Saudi di Istanbul enam minggu lalu telah menekan hubungan Arab Saudi dengan Barat dan merusak citra Pangeran Mohammed bin Salman di luar negeri.

Berita terkait

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

21 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

24 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

30 hari lalu

Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.

Baca Selengkapnya

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

34 hari lalu

Misi Angel Alfredo Vera Pelatih Baru Rans Nusantara FC Hindari Zona Degradasi, Ini Profilnya

Angel Alfredo Vera jadi pelatih baru RANS Nusantara FC, tugas utamanya untuk terhindar dari zona degradasi di sisa Liga I 2023-2024. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

38 hari lalu

Sebut Nama Lionel Messi, Nenek Ini Batal Diculik Hamas pada 7 Oktober

Esther Cunio, 90 tahun, batal diculik Hamas pada serangan 7 Oktober setelah mengaku satu kampung dengan pesepak bola Argentina Lionel Messi

Baca Selengkapnya

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

39 hari lalu

Profil Isabel Peron, Presiden Perempuan Pertama di Dunia yang Pernah Dipenjara 8 Tahun

Isabel Martnez de Peron atau Isabel Peron merupakan mantan presiden Argentina yang menjabat masa 1974-1976. Hari ini 55 tahun silam ia mulai dipenjara

Baca Selengkapnya

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

46 hari lalu

Profil Legenda Timnas Argentina Hernan Crespo, Pelatih Al Ain FC yang Singkirkan Al Nassr dan Cristiano Ronaldo

Al Ain berhasil menyingkirkan klub Al Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo. Berikut profil pelatih Al Ain, Hernan Crespo legenda timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Federico Redondo, Gelandang Baru Inter Miami

25 Februari 2024

Mengenal Federico Redondo, Gelandang Baru Inter Miami

Federico Redondo telah menandatangani kontrak untuk memperkuat Inter Miami, klub yang dihuni Lionel Messi

Baca Selengkapnya

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

12 Februari 2024

Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan

Baca Selengkapnya