Rusia Tangkap 2 Kapal Perang dan Kapal Tunda Ukraina, Kenapa?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 27 November 2018 08:39 WIB

Kapal penjaga pantai Rusia menahan tiga kapal Ukraina di Selat Kerch pada Ahad, 25 November 2018. Moscow Times

TEMPO.CO, Moskow – Lembaga keamanan Rusia FSB menahan tiga kapal laut masing-masing dua kapal perang dan satu kapal tunda milik Ukraina di Laut Hitam dekat Crimea pada Ahad, 25 November 2018.

Baca:

FSB, seperti dilansir kantor berita RIA, menggunakan kekuatan senjata untuk melakukan penahanan itu.

“FSB mengatakan melakukan tindakan itu karena kapal Ukraina telah memasuki wilayah laut Rusia secara ilegal, mengabaikan peringatan untuk berhenti, dan melakukan manuver berbahaya,” begitu dilansir Reuters mengutip kantor berita RIA pada Senin, 26 November 2018 waktu setempat.

Baca:

Advertising
Advertising

Tiga kapal yang disita ini adalah dua kapal perang dengan senjata artileri dan sebuah kapal tunda.

Akibat insiden penangkapan tiga kapal laut Ukraina ini, tiga pelautnya mengalami luka. Tapi jiwa mereka tidak terancam.

Pasca insiden ini, Rusia telah membuka kembali Selat Kerch dekat Crimea, yang tadinya diblokade menggunakan kapal besar.


Video:

Kremlin mengatakan tindakan penahanan tiga kapal Ukraina itu sejalan dengan hukum domestik dan internasional.

Juru bicara Kremli, Dmitry Peskov, menuding kapal perang Ukraina memasuki wilayah laut Rusia secara ilegal. Kapal Ukraina juga disebut mengabaikan upaya penjaga perbatasan Rusia, yang mencoba mengontak mereka.

Menanggapi ini, pemerintah Ukraina mengatakan kapal lautnya tidak melakukan kesalahan. Ukraina menuding Rusia melakukan agresi militer.

Baca:

Saat ditanya apakah insiden ini berdampak pada pertemuan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di sela-sela KTT G20 di Argentina pada akhir bulan ini, Peskov mengatakan pertemuan itu masih dalam perencanaan.

Atas insiden ini, seperti dilansir RIA Novosti, Moskow memanggil seorang diplomat perwakilan Ukraina pada Senin, 26 November 2018.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

12 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

20 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

4 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya