Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Ungkap Eks Jurnalis Rusia Masuk Daftar Target Rusia

image-gnews
Jurnalis Ukraina, Matvey Ganapolsky, saat wawancara di Kiev, Ukraina, 4 Juni 2018.[REUTERS/Valentyn Ogirenko]
Jurnalis Ukraina, Matvey Ganapolsky, saat wawancara di Kiev, Ukraina, 4 Juni 2018.[REUTERS/Valentyn Ogirenko]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Ukraina dan mantan jurnalis ternama Rusia, Matvei Ganapolsky, mengatakan dirinya masuk dalam daftar target Rusia untuk dibunuh. Ia pun mengaku tidak ada tempat untuk bersembunyi dari Rusia jika sudah masuk dalam daftar buron Rusia.

Ganapolsky, 64 tahun, masuk dalam 47 daftar target pembunuhan oleh Rusia, termausk Yevgeny Kiselyov, mantan pembawa acara, yang pernah menjadi salah satu jurnalis televisi terbaik pada 1990-an.

Baca: Dituduh Mata-mata, Rusia Vonis Jurnalis Ukraina 12 Tahun Penjara


Dilaporkan Reuters, 5 Juni 2018, pemerintah Ukraina mengatakan mendapat daftar target setelah memalsukan kematian jurnalis Rusia, Arkady Babchenko, yang menjadi pengkritik keras Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Jurnalis Ukraina, Matvey Ganapolsky, saat bekerja di studio Pryamyi TV di Kiev, Ukraina, 4 Juni 2018.[REUTERS/Valentyn Ogirenko]

Ganapolsky ditawari perlindungan oleh pemerintah Ukraina setelah ia diberitahu dirinya juga menjadi target pembunuhan. Ganapolsky menyadari dirinya tidak bisa lepas setelah upaya peracunan mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal, di Inggris pada Maret lalu.

"Untuk mengirim orang membunuh seseorang adalah bagaimana harga tiketntya. Dan di musim tertentu, harga tiket pesawat lebih murah. Bahkan sekarang kita bisa mendapat penerbangan dengan harga murah. Inilah alasan mengapa geografi tidak berpengaruh dalam kasus ini," ujar Ganapolsky.

Baca: Bagaimana Jurnalis Rusia Pengkritik Putin Palsukan Kematian?


Ganapolsky lahir di Ukraina barat kemudian pindah ke Moskow pada 1973. Setelah kejatuhan Uni Soviet pada 1991, ia menjadi jurnalis yang mengkritik rezim dan kebebasan berpendapat di Rusia. Dia kembali ke Ukraina ketika Rusia menganeksasi Crimea pada 2014 dan mendapat kewarganegaraan Ukraina dari Presiden Petro Poroshenko.

Sementara Kiselyov adalah jurnalis liberal terkenal pasca Uni Soviet yang ikut mendirikan televisi Rusia, NTV, yang kemudian pindah ke Ukraina pada 2008. Kiselyov mendukung Ukraina dalam konflik dengan Rusia atas klaim Crimea dan menentang separatis pro Rusia di Ukraina Timur.

Sementara Kementerian Luar Negeri Rusia, menyebut seorang jurnalis Lithuania dipaksa untuk memberikan informasi terkait rekannya, Kirill Vyshinsky, wakil pemimpin redaksi RIA Novosti, yang ditahan Ukraina karena tuduhan berkhianat, seperti dilansir Russia Today.

Kirill Vyshinsky.[Russia Today]


Irina Vysokovich, dari kantor berita RIA Novosti, ditangkap saat hendak meliput persidangan oleh badan keamanan Ukraina (SBU). Vysokovich diinterogasi selama beberapa jam oleh agen SBU dan memaksanya menandatangani pernyataan bahwa ia bersedia membocorkan data terkait rekannya.

Baca: Ukraina Bantah Jurnalis Rusia Tewas, Dia Tampil di Depan Publik

Hubungan Rusia dan Ukraina semakin memburuk setelah sandiwara pembunuhan Arkady Babchenko yang direncanakan pemerintah Ukraina untuk menggagalkan plot pembunuhan yang dilakukan Rusia. Rusia membantah tuduhan Ukraina dan menyebut tuduhan sekadar propaganda anti-Rusia. Hubungan kedua negara memburuk pada 2014 ketika Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina, dan menyokong kelompok separatis di Ukraina Timur, menyebabkan 10 ribu orang tewas akibat konflik Rusia-Ukraina.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

4 hari lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

5 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

8 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengolahan ban bekas di Marelan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 November 2023. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

9 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.